Cinta Diantara
run
mobil terkejut dengan
r ingin turun, tapi Ai
h lama, Aisyah segera turun dan berhadapan dengan pria
mengangkat telpon ku. Ada apa in
melakukan semua
aket kulit hitam itu t
embuat mu mengerti jika
ta, ayah ku terkena serangan jantung akibat ulah mu dan aku harus menikahi pria yang tidak ku kena
ia itu berubah menjadi per
, kau t
maka dari itu tanpa berpikir jauh, kau tinggalkan pesan si
belum sembuh, menetes me
meninggalkan sebuah surat yang menjelaskan bahwa kau tidak mungkin menikahi ku pada hari itu," Aisyah mulai terisak. "
gisan tak terbendung, mengundang pr
sud seperti itu."
aja apa kau tidak memikirkannya?!" Rasa sakit penuh amarah yang se
ikahan ini. Karena cintaku kepada mu, aku mengabaikan semua petunjuk yan
sya
erpejam. "Aku tidak mau mendengar apapun lagi dari mu. Pergilah, m
buru terdengar samar di tel
ingung pria tinggi di hadapan Aisy
Aisyah masuk ke dalam mobil
akin jauh, seolah menggambarkan Aisyah
elihat Zain yang berada di rumah
u lembut. Rasanya seperti Aisyah akan berl
masih d
hanya diam menatap Aisyah denga
ke atas, untuk be
erus menatap Aisyah dengan ber
tau? Ada apa d
pasti, saat ibu datang, nak Ais
rang di se
g menyebabkan nak Aisyah.." Bu Sukma tidak bisa menduga semak
embuat Bu Sukma melanjutkan
Aisyah membasuh wajahnya hingga j
rjadi. Tidak pernah terpikirkan bahwa ia akan
babnya, dan keluar
ok Zain yang berdiri
asih di
piri Aisyah. "Apa, manta
ain menebak dari apa yang diceritakan Bu Sukma, mengi
g dia ka
n tidak sempat mengatakan apapun ak
a Aisyah duduk di at
sya
gaimanapun. Aku meminta izin pergi dengan Bu Sukma, murni karena aku ingi
angan wanita di hadapannya sebe
at membunuhnya sekarang juga, tapi aku perlu tau siapa orangnya dan apa yang sudah ia lakukan kepadamu." Air mata menetes di atas tangan yang Zain genggam. "Apa d
anpa sadar, ia meletakkan kepalanya di bahu Zain. Menangis
tau.. Aku t
ap pelan punggungnya dan sesekali memb
saat kau siap. Aku se
men yang ia cari telah ditemukan. Ia memutuskan untuk menemani Ais
un dari
k-baik saja?" Tanya
sedang is
sangat khawatir melihat nak Aisyah tadi.
ukan panggilan telpon. "Ap
pir sudah jala
ikl
o, Za
Zain berjalan menu
mu dan Aisyah? Sejak kemarin ibu ingin me
eminta bantuan?"
ng menantu ibu perl
ukaannya? Makanan ringan apa yang biasa ia makan? Semua pertanyaa
t, dan disimpannya d
tidak bisa memberikan panggilan ini ke A
dak apa-apa. Ibu harap kalian tidak terlalu
nya, wajah Zain perlahan memerah. Meski ia sen
untuk Aisyah, dan minta Aisyah me
ku sampaikan." Pa
uruh masakan kesukaan Aisyah, ia seger
kaan Aisyah. Tolo
n berikan. "Mungkin rasanya akan lebih en
buat Bu Sukma sedikit kecewa. "Ku
alau be
Bu Sukma yang mulai memp
lagi. Masih terasa segar di ingatan, kapan tera
Karena alasan yang sama, Zain berkuliah di jurus
ngan yang sampai detik ini,
lah teman yang ia minta datang, Zain segera membuka pintu itu lebar-l
au
*