Cinta Diantara
dan bintang. Angin malam mulai berhembus meniup lembut wajah
lan masuk ke rumah seraya men
hkan dapur, mas
aik ke lantai dua untuk meletakkan Haidar di tempat tid
ersama. Di rumah yang luas ini, hanya a
dipikirkan sang suami dengan semua tindakan tidak sopannya itu? Maka Aisyah lebih m
dengan gugup. Tapi yang terjadi, Aisyah menemukan
ah menggoyangkan tubuh
atanya memerah, wajahnya penu
? Biar aku yang tidur disini jika mas
idurnya dan memilih duduk di hadap
ena kita akan tidur di kamar yang sama hari ini jadi kau merasa seperti itu. Dan, aku memutuskan untuk tid
niat Zain untuk kembali tidur. "Ap
ebaiknya rencana tuhan. Mungkin, untuk sekarang kita belum menemukan
hum sang ayah. Ini membuat Aisyah se
Handuk ada di dalam lemari kamar mandi, am
a membiarkan pria itu tertidur sementara ia
ngenakan pakaian tidurnya, Aisyah mere
ik perhatiannya untuk menyal
ertemu
h. Dia tak habis pikir jika orang tersebut masih
diatas laci dan ia tutupi seluruh tub
ngar. Ia khawatir jika itu Haidar yang menangis di depan pintu kamar
n air mata terus menga
mpingnya untuk melihat le
afkan aku.." guma
s menahan luka, hingga tanpa sadar k
atanya perlahan berkurang, dan hilang. Kalimat-kalimat yang terus ia ucapkan, kini terhent
yinari rumah Zain yang bernuansa serba putih
kma." Zain memperkenalkan wanita paruh baya yan
n rumah tangga seja
enyambutnya di rum
ain sudah bercerita tentang nak Aisyah. Kat
Jawab Aisya
ke pasar. Apa nak
n sang suami untuk pergi ke suatu tempat. Tatapann
ua barang yang kau butuhkan, aku akan pergi
sekitar. Mengingat dia seorang yang aktif, akan t
dua puluh menit bagi mer
pasar yang terdeka
mendengar ucapan Bu Sukma.
h, butuh berapa men
reka tertawa tentang fakta
ar menawar sudah menjadi hal yang ia kuasai, bahkan dalam wakt
Ibu mau membeli beberapa
emangka dan melon, sedangkan Bu Sukma masuk k
membayar untuk satu buah se
anak kecil menabraknya hingga kantung jeruk terlepa
itu, dan tanpa terduga seorang wanita
jeruk-jeruk itu dimasukkan ke da
ta itu berikan hingga lesung p
guh memikat, terlihat cocok deng
ni?" Tanya wan
ita cantik di hadapannya bukanlah oran
aku familiar dengan wajah
h kebohongan apa yang dapat m
." Ia melambai sebelum p
ng dengan satu kantung penu
r tradisional di dekat rumahnya begitu lengkap, menyediakan seluruh
di sebelah sana." Ujar Bu
apa
upa membeli memb
iku
syah yang ingin membuka pintu, mengikuti
ke dalam minimarket untuk membeli sisa ke
ing dari nomor yang enggan
ggilannya. Namun yang terjadi, seseorang yang
Ujarnya d
*