Terjerat Dendam Pernikahan
sudah meninggal di tempat kecelakaan Nona. Mohon
membuat dirinya tidak berdaya. Wanita yang rambut hitamnya berantakan tersebut menggeleng kepala b
air hujan. Valen memeluk erat tubuh lelaki yang sudah terbujur ka
encintaimu. Aku mohon bangunlah!" Teriak Va
a juga akan menyusul untuk mengikat janji sehidup semati. L
*
ah disulap menjadi sangat cantik. Tapi sayang ia tidak akan
buat perhitungan sebab telah menghilangkan nyawamu," Janji Reyzain ya
uruh saat tahu pelakunya merupakan orang yang sangat d
unggu pembalasan dariku. Kau akan meras
tidak akan membiarkanmu bahagia diatas penderitaan yang telah
lesai pemakaman, kau ba
Sesuai per
*
Waktu semakin senja. Ia masih setia berjongkok serta
san angin. Syal yang dipakainya melorot. Hidungnya memerah dengan iris mata abu ya
. Dalam hitungan menit, tubuh Valen melemah dan luruh ke tanah. Pria itu segera mem
k menyiksamu Valen. Kau harus memb
eret langkahnya menuju pemakaman, dia tahu bahwa Artur juga dim
dengan air. Wanita yang masih mengenakan baju hitam itu langsung saja terbangun dan tersedak sebab
uat dirinya meringis dan bertanya kebingungan.
a semakin mencengkram erat rahang Valen dan berteria
ra, Valenzuela mencoba bert
k bisa diterima begitu saja. Sorot mata elangnya
takutan melihat amarah dari kekasih sahabatnya. "Rey, tolong
ranjang. Sementara ia berkacak pinggang seray
setiap luka yang t
gera melepaskan sabuknya dan langsun
t
ey terus menyiksa gadis ya
n dariku sebab Denara m
ninggal, membuat hati
eninggal? Bag
terus mencambuk Valen hing
ku sendiri, dia tidak bernyawa. Apakah kau tahu bagaimana rasanya kehilangan
a kesakitan yang dirasakan oleh Valen, dengan kesetanan, Ia menyiksa wanita yang hampir pingsan i
kan, jangan
sa sakit itu, hah!" Bentak Rey di
ya permulaan saja. Oh ya, mulai sekarang kau tidak akan bisa pergi kemanapun juga.
, menika
en terasa panas. Gadis itu sedikit bernafas lega akhirnya tidak mer
u tidak akan sudi untuk menikmati tubuh wa
pintu kamar dengan keras hingga menciptakan d
tup dengan pandangan kosong. Hatinya kembali dihantam oleh kenyataan bah
ang bertabrakan dengan kami adalah kamu, De
mengembang dari bibirmu. Tetapi nyatanya, pernikahan itu berubah menjadi duka. Aku juga kehilangan Arthur untu
erti ini," keluh Valen dan tak lama pandangannya menjadi gelap. Ia pingsan di atas kasur se
saja benda yang terdapat di meja rias. Ia bahkan memu
bersejarah dalam hidupku sebab akan menikmati surga dunia. Tetapi kau menghancurkan harapa