icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mafia dalam penjara

Bab 4 Jeritan

Jumlah Kata:945    |    Dirilis Pada: 30/10/2023

selku terperanjat kaget, karena sipir penjagaku setengah memb

jaga itu terus menatapku serta memperhatikan ku dari a

masih garang sipir i

rang yang dibawa ke klinik tadi ?

! "Jawab ku deng

eolah-olah kau mengenalnya ?

idak tahu haru

a orang itu hanya karena terdo

gai sama-sama pen

yang menjadi kecurigaan ku adalah bah

aka sipir itu kembali menatapku, dan kali ini t

nya itu semakin memb

dengan agak gelagapan aku berusa

rdorong rasa kasihan, saya tid

a itu sambil memberikan s

kapku yang seperti itu, sipir penjaga itu

ena sikap sipir penjaga tadi yang

erganggu dengan seny

lah kejadian barusan Antara Aku dan sipir penjaga itu tidak pernah dia lihat atau dia dengar.

seolah-olah tidak peduli dan

ng sore dan dari s

tertidur lelap, terma

sih belum bisa m

alaku. ditambah dengan kejadian tadi sia

, aku masih

agi padaku, seperti yang terjadi beberapa tahun silam saa

wang, dan Ingatanku membawa

ah mengalami penyiksaa

menolong teman sesa

gga kami tiba-tiba dikeroyok oleh para narapidana yang lainnya dan kami dituduh memprovokasi orang-orang untuk menciptakan huru-hara. seh

man satu selku, harus tinggal di ruang sel is

ara sipir yang menyiksa

ringasnya, serta deng

i Kami, sampai kami

itu sampai mengalami mun

a, selain penyiksaan fisik kam

pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya kami berdua jug

memahami maksud pertanya

ap saja kami di cecar dengan pertanyaan-pertanyaan itu, dan dikarenakan kami berdua tidak juga mau memberikan keterangan kep

dak diperbolehkan memakai baju. pokoknya har

setinggi tumit. sehingga hanya untuk sekedar melemaskan otot-otot kami yang pegal dan kaku, karena harus terus-terusan berdiri, baik

aranya tanganku saat disiram be

tanpa kami mengetahui apa sebenarnya kesalahan kami berdua. sambil mengusap - ngusap b

ang paling tidak peduli dengan apapun yang terjadi di penjara ini

i dia. Acuh, dan masa bodoh deng

a siapapun yang membutuhkan pertolongan dan bantuan, masih tetap menjadi pemba

terkena masalah di Lapas ini, sampai harus mene

di atas kasur, tiba-tiba aku dipanggil oleh dua orang

ut dengan kami

a, sambil

k ?" tanyaku pe

Bentaknya sambil

angku lalu keluar d

ku Masih sempat memperhatikan teman satu selku yang sedang t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka