Mafia dalam penjara
ut dan khawatir, aku
g akan terjadi l
kap tenang serta berpikir jernih supaya
atau setidaknya aku bisa membebaskan diri dengan cara bagaimanapun, supaya aku
i sebuah pengalaman
t tenaga supaya jangan sampai mengala
anan, aku dibawa oleh kedua sipi
udah ditunggu oleh beberapa
ekali tidak me
di penjara Sampai sekarang, aku
au memang mereka tidak bertugas di Lap
udah tidak muda lagi dan para sipir baru itu bi
sudah cukup berumur, raut muk
para sipir yang menyiks
lah satu dari mereka kepada
alah satu sipir yang membawak
entaknya sambil memb
!" tanyaku pe
knya lagi sambil memakaikan
lahan saya apa...
apat, melainkan sebuah pukula
ur kalau tidak karena bajuku d
berani lagi untuk b
lih untu
berusaha mengenali serta memperkirakan ke arah mana mere
dan tujuan mereka dari suara-suara yang kudeng
yang bisa
juga ditutupi oleh kain hitam, sehingga ak
ka mendengar seperti suara p
eperti suara p
mereka akan membawa
kiraanku
na mereka aka
Lapas l
ke tempat ya
aan terus berkec
berusaha mengira-ngira, ke mana
rus menyusuri jalan yang menurutku tidak
ir mau terjatuh karena har
ebatuan bekas reruntuhan sebuah bangunan tua. Meskipun di sela-se
kk.
dari akhirnya ak
antu oleh para sipir yang membawaku, aku sempat
lah tumpukan bebatuan bekas reruntuhan ban
ungkinkah mereka akan memb
itu, bangunannya sudah Lapuk dan banyak bagian-
ya juga memang
a lama, ternyata kami sudah
uka pintu gerbangnya, ternyata persis dengan suara saat k
ng yang sedang mereka Buka sekarang ini sudah mulai berk
ih dibawa menyusuri lorong penjara yan
mendengar suara rintihan or
ang yang sepertinya sed
saat ini, jantungku benar-be
uga khawatir dengan apa yan
eh suasana yang ada, sehingga aku masih bisa berpikir jernih untuk bis
a saat, akhirnya kami be
ya para sipir yang membawaku itu memb
a borgolku untuk kemudian ak
tanganku ke kursi itu , begi
dan aku pun semakin ketakutan den
nutup kepala berwarna hitam itu, yang yang membuatk
lepas aku segera mengedarkan
nali di setiap
yang lainnya yang terkesan kumuh dan kotor, lebih kotor dibandi
pat di mana aku berada seka
ding-dinding tembo
-bagian yang suda