DENDAM dan JERAT PESONA GADIS yang KUCULIK
mbil sesekali menghentak-hentakkan kaki dan tangannya yang sedang terikat. Ia
l itu membuat kebencian Almaira pada pemuda itu tumbuh bagai virus yang menyebar begitu cepat me
Bertemu pun
luarganya?' pikir Almaira. Mengingat ayahnya adal
gkinkah Papa memiliki wanita simpanan lalu laki-laki ini adalah anggota keluarganya? Atau bis
rrrgg
ntak, mengehent
jadi anggota keluargaku, perutku serasa ingin meng
sannya menculikku. Aku akan mencari tahu setelah aku keluar
at oleh tali tambang. Agak sedikit longgar. Mungkin kare
aki-laki licik itu mengikatnya dengan cara yang tidak biasa. Susah sekali,' r
nnya. Terasa ada goresan yang cukup perih dan meyebabkan luka kare
ya tanpa celah. Rasa takut itu membuatnya mampu mengumpulkan tenaga untuk berusaha mencari cara keluar dari tempat itu. Takut mungkin sebentar lagi laki-laki itu akan merenggut kehormat
gsat!' jerit batinnya menghempaskan kepalan
a jatuh cinta berkali-kali. Senja adalah pemandangan indah yang bisa ia lihat di sebuah lapangan tidak jauh dari rumahnya. Biasanya ia selalu ditemani oleh pekerja kebunnya yang di
agar Bi Minah menemaniku, takdirku mungk
ke tempat terburuk ini, pencundang!' Almaira m
k matanya. Almaira yakin, pasti saat ini
akut. Temukan aku secepatnya.
an tali pengikat itu. Nihil...sebab ia pun tidak tahu alat apa di ruangan itu yang bisa membantunya. Yang bisa terlihat olehnya adalah kaleng bekas, botol berisikan air yang sudah k
ia, ini kandang hewan,' dengus
ar tubuhnya tidak terhempas di lantai. Sudah remuk rasa di tubuhnya, seperti tulang-tulangnya terasa akan terlepas dari dag
gecut!' umpatn
itu berulang kali. Mungkin seribu kali tidak cukup baginya
iki ruang selain aliran u
nyinari setiap sudut ruangan itu. Aroma debu yang lama mengen
gitu acuh. Tidak peduli ada tamu di ruangan itu. Mungkin terl
apa sulitnya melewati masa. Terkelupas oleh dinginnya malam dan luruh oleh panasnya matahari. Almaira menekuk lu
at gesekan-gesekan yang ia ciptakan. Ia sesekali menggengam lalu membuka kembali k
n tetap saja dia tidak mampu mengeluarkan suara dengan jelas. Air liurnya membasahi kain itu dan membuatnya semakin berat. Gadis berku
***************
u dengan dendam. Maka ben
on
***************