Sang Desainer
an pintu mobil dan membantu Karina masuk ke dalam. Setelah itu, E
tungnya masih ada orang-orang baik yang dengan senang hati membantu Karina.
tubuhnya banyak luka gores dan kulit yang sobek sampai terlihat
atir. Ia sedikit mempercepat laju mobilnya agar segera sampai di rumah sa
ku untuk melampiaskan rasa
ngkram lengan Elard. Bukankah kesakitan, Elard malah terseny
roda dan mendudukkan Karina di kursi roda. Mereka pun membawa Karina
il mengeratkan pegangan tangan Elard saat obat antiseptik dan yang lainnya menyentuh luk
diobati. Karina menarik nafas lega lalu tersenyum
tadi kok bisa j
karena ada paku yang
an, kok
u juga heran kenapa paku sebanyak itu bisa tertancap di
rina. Tidak mungkin paku sebanyak itu tertancap dengan sendirinya di ban
annya. Aku memang
Mungkin ini cobaan untuk kamu. S
ibuku di rumah bibiku. Soalnya setiap ak
h tahu, kam
y si
a, kata Ayah nila
tnya. Dan nailaiku juga g
-bagus banget? Lalu aku yang seri
dengan itu, seorang suster memasuki ruangan. "Pasie
ma kasih,"
i aku bantu," ucap Elard yang lalu melingkarkan t
•
ard dengan perhatian membukakan pintu mobil untuk Karina dan memban
k terkejut melihat Karina yang melingkarkan tangannya di bahu Elard sementara Elard melingka
, Karina?"
jalan banku meletus terus aku jatuh dari motor
banmu bisa melet
cap pa
aja masalah yang terus menimpa kamu. Semoga kamu t
Karina pun memaksakan diri untuk berjalan mendekati Kasih dan mem
banyak hal yang ingin ia katakan kepada
•
aat mereka sudah sampai di rumah. "Boleh aku mi
h itu, Elard berpamitan pulang dan meninggalkan rum
akanan di dapur lalu kembali ke kamar dan menyuapi Ka
dan kerjamu, Kar
sa mengatakan tentang berbagai kesulitan yang ia alami saat bekerja
bu doakan pekerjaan dan ku
Bu. Maad Karina belum
u sudah sangat membahagiakan Ibu. Tidak perlu berpikir
s di pelukan Kasih. Seluruh beban yang selama
askan pelukannya. "Bu, aku mau menyelesa
n mengambil piring keluar kamar menuju dapur. Ia pun
ekerjaannya membuat sebuah gaun rancangannya sendir
a. Tiba-tiba ia mendapat pesan dari akun seorang artis bernama Melinda. Me
rga dua ratus dollar. Itu jauh dari harga yang ditentukan ole
rdus dan mem-packingnya. Bertepatan dengan itu, Melinda mentransf
arina berbunyi dan ada pesan
ku Elard, simp
ina
rd. Beberapa menit kemudian, a
aun rancanganmu. Maukah kamu be