Sang Desainer

Sebuah rumah mewah bercat putih dengan beberapa bagian yang b

elnya. Ia lalu melangkahkan

i," uca

ebut menghampiri Karina sambil b

ari Bu Agatha. Saya kesini ingin mel

asuk. Bu Agatha

ak. Teri

a-sa

an kakinya masuk ke dalam. Di halaman rumah

mengenali mobil tersebut. Tapi K

rti itu tidak hanya satu,

eberapa kali hingga pintu d

ntu, Non?" Pembantu

rtemu Bu Agath

, saya pa

enit kemudian, Agatha muncul

gatha. Agatha duduk di sof

a diri kamu?" Agatha

ap holder dari dalam tasnya lal

ihat data diri Karina yang tertera di ke

ar,

untuk anak-anak orang kaya. Anak saya saja ku

di bisa kuliah disana." Karina men

kamu bisa sekolah di sana p

dengan tersenyum. Beluma ap

ontrak kerja ini." Agatha menyerahkan

a sekilas lalu m

di sini. Mulai besok kamu bis

u. Terim

•

akan tugas kuliahnya. Saat sedang fokus mengerjakan tugas di laptop, tib

maaf-

a Karina bersitatap dengan manik

la

ereka beruc

pa harga kemejamu? Biar

kok, cuma basah sed

asangkan jas tersebut ke tubuh Karina. "Bua

Tapi kamu gak u

repotin. Sekalian, y

enolak, Alard menyel

senyum pas

ya setelah mendudukkan dirinya di k

ya

apa?" Alard ke

kamu

emang

n tata

ngat, ya. Kamu dua s

yang menandakan ada telepon masuk

Elard memul

.

natap Karina sambil berkata, "Maaf, Kar, aku ada urusan men

Tapi aku bisa p

ebagai permintaan maafku karena

Elard. Ia pun berdiri dan mengikuti Elard masuk ke dalam mobil

mereka sampai mobil mereka pergi tak terlihat lagi. Sosok terseb

•

'kan?" tanya Elard. Kini me

Ibu. Tidak ada yang mengurusnya. Nan

ntikan mobilnya. "Kok

r aja kok," ucap Elard keluar dari mobil.

" Sayangnya seruan Karina

ka Langit mengirim foto-foto Karina dan Elard di kafe tadi. Ada foto Elard memegang tangan Ka

amarah ketika melihat cap

Karina juga menggoda anak Pa

membasahi pipi. Ia seg

ahin kopi di kemejaku makanya dia pinjemin aku jasnya. Kami gak ada hubungan apa-apa. M

tong berisi belanjaan di tangannya. Elard kaget ketika m

ya lalu memperlihatkan layar ponselnya kepada Elard.

aku hajar dia. Orang seperti dia h

gak mau memperp

a kamu gak muak dengan itu semua? Kalau aku j

sudah biasa. Aku

Oke, tapi kalau aku lihat dia ngusik kamu lagi

Karina. Beberapa menit kemudian, mereka pun sampai di depan sebu

dari mobil. "Aku ingin sekalia

ja, silah

k ke dalam rumah. Mereka lalu memasuki kamar Kasih yang terdapat Kasih s

lard, teman kampus

ak Elard. Maaf

, Bu. Bagaimana ko

k aja, cuma a