Cinta sang tuan muda
Joan terkejut lalu berjongkok menatap bayi kecil itu, ia lalu kembali berdiri berjalan menuju gerbang rumahnya yang ternyata tak terkunci sembar
tipis yang hanya di lapisi selimut, tangan da
ngat imut ...," Joan terus memandang bayi itu, ia gemas s
kan menangis. Tahu sendirikan kalau bayi menangis sangat susah untuk diam, tid
Joan ingin menelpon Kiana, sahabat karibnya dari kecil. Bisa di bilang persahabatan mereka sang
n di pagi yang cerah ini!" Joan berbisik di tele
jam segini. gara-gara kamu aku harus bangun dari tidur ku yang nyenyak!" suara serak Kiana terden
epan pintu rumahku!" Joan dengan setiap penekanan pa
Hendra Setiawan?" Kini Kiana sudah berteriak
" Joan semakin memelankan suaranya, lelaki tampan itu dengan perlahan
sal. bagaimana tidak, kau sedang tertidur nyenyak. Lalu sahabat mu tiba-tiba menelpon
masih dengan suaranya yang sangat pelan. Tanganny
nku untuk meminta persetujuan?" Kiana baru saja ingin menutup telepon, t
bayi MA-NU-SI-A!!" Joan
a bercanda saja. Mereka sudah bersahabat lama, lelaki tampan itu sel
ardus di depan pintu rumahmu! Aku sama sekali tak percaya dengan omon
n beri dia nama," tepat sebelum Joan menutup telepon terdengar tangisan bay
rang!?" Belum sempat Kiana berbicara, telepon Joan sudah benar-benar ia mat