Cinta sang tuan muda
mandi masih memakai jubah mandi dan handuk kecil ya
sedang melakukan hal konyol untuk m
alah ide yang ada dalam pikirannya?" Batin Jo
nya karena tak mau persahabatan yang sudah lama mereka bina hancur begitu saja. jika Kiana sampai
rang ibu,"goda Joan membuat Kiana menata
menjadi seorang ibu, Joan,"je
i, banyak botol alkohol. Berantakan," kata-kata Kiana terdengar sangat nyelekit di te
.," Joan berusaha membela dirinya di lautan fakta. Tidak punya banyak waktu untuk memb
ang jorok?" Kiana masih dengan kata-kata nyelekitnya,
tak ku ketahui orang tuanya. Bisa habis diriku di omeli bunda, dan siap-siap saja ayah m
ebelum Kiana akhirnya melontarkan
h cukup untuk meyakinkan mereka," enteng sekali Kiana mengucapkan kalimat seperti i
erlihatkan panti asuhan tempat bayi itu ku asuh, tidak semudah yang ada dalam bayanganmu," perbedaan pendapat
a siri?" Ide gila mulai muncul dalam pikiran Joan, saa
etapi kedua orang tua Kiana juga, Belum lagi orang-orang yang mungkin mengecap mereka berhubungan di luar nikah, pikiran buru
ni ke panti asuhan?" Joan semakin membuat Kiana bingun
Joan kebingungan, apa maksudny
lih merawatnya!" Pekik Kiana menatap Joan dengan mata
an balik menatap Kiana dengan serius, Bahkan w
ingah, entah apa yang membuatnya bersemangat seperti
Kiana pada Joan, ia lalu beralih men
agaimana kalau Dena?" Joan memutar otaknya, memikirk
orang yang menyelipkan kata Dena pada namanya," tepis Kiana den
di tolak oleh Kiana. Membuat Joan kebingungan nama seperti ap
il Agus atau enggak Tin, kayak bunyi klakson mobil yang ada di novel-novel," Kiana dengan
, aku lelah," Joan kembali menyandarkan kepalany
ona!?" Celetuk Kiana m
erusaha mencerna apa nama Jon
Kiana lalu mendekati Joan menatap lelaki itu dengan mat
n sikap Kiana kepadanya, gaya mereka sa
Joan dengan rasa malu, walau mereka sudah bersahabat cukup lama.
nghilangkan pikiran kotornya karena sikap Kian
n!" Pekik Kiana saat melihat ekspresi bayi Jo
bunda Kiana," Joan pun ikut m
aku mau bantu jaga bayi Jona," celetuk K
" suara berat Joan membu
al," pekik Kiana hanya sesekali menatap Joan,
ah membuat Kiana gelisah, tatapan dan senyum mi
antang karena terkejut sekali la
rjalan menuju kamarnya namun suara tawa kecil Joan bahka
aku tak mendengarn
pun," Joan memohon d
endiri bersama Jona," ancaman Kiana membuat Joan bungkam, lelaki i
riwahyuni," Joan berusaha membuju
k," Kiana terkejut karena tiba-tiba bayi J
masih sempat-sempatnya berc
s?," Pekik Kiana, menatap
intens. Kekaguman lelaki tampan itu tak teralihkan ol
ar Kiana saat memeriksa popok bayi Jona yan
Lelaki tampan itu sama sekali tak tahu jika seo
Kiana membuat Joan malah tambah hera
a saja ia t
a itu Kiana ... kenapa bukan kau saja yang keluar membelinya?" Joa
is," kalimat ketus kembali terlontar dari mulut Kiana, gadis itu menggeleng k
mendengar itu Kiana pun langsung menyerahkan jona pada Joan untuk