Rembulan Untuk Mantan Pramuria
hat penyiksaan yang dilakukan sang mucikari kepada teman-teman seperjuanganya, kali ini dia benar-benar mengalaminya. Dia s
an bagaimana wajah-wajah setiap anggota keluarga yang jauh berada di kampung kelahira
paksa. Terpaksa karena tak sampai hati membiarkan ibu yang melahirkanya harus berj
meraih benda itu, sembari menguatkan hati jika yang diterimanya adalah
rsenyum sembari menghela nafas panjang. Hatinya merasa lega, ternyata
t aku begitu jam
imas cukup membuat hati yan
dari Dimas!", gumamnya dalam hati sembari menyeka
...
g mucikari. Matanya enggan menatap wajah itu, hatinya masih d
banyak untukku!", perintahnya sembari memainkan ponsel
, harusnya aku yang dapat bayaran penuh
jawab Dewi se
ersilahkan dirinya untuk masuk. "Tuhan, seperti ada harapan baru setiap kali ak
enyum menatap gadis disebelahnya. Kedua mata Dimas mem
mas sembari menunju
im. Bisakah kamu memb
. O
n danau yang terletak disudut kota. Warna jingga mulai menghiasi langit yang membuatnya tam
ih. Dari luka diwajah itu, Dimas tahu kalau suatu hal buruk telah menimpa teman perempuanya. Suasana h
udah dengan sengaja membuat luka itu diwajah k
ecah, tangan Dimas menenggelamkan kepala gadis itu dibahunya. Isak tangis
Wi. Ceritakan kepadaku jik
perti ini, Dim ..." ucap gadi
bersandar dibahunya, berusaha seb
um sinar rembulan, disusul lampu-lampu
war Dimas sembari menyerahkan sebotol air miner
enarik nafas panjang dan mulai mencer
nku, Wi? Ujung-ujungnya kamu yang susah kan," Dim
. Aku ingin hidup tenang sebagaimana gadis-gadis seusiaku. Bekerja pagi, sore pulang, berkumpul dengan kelua
rpaksa ya, Wi bek
n ekonomi sampai ahirnya salah seorang teman me
saja pekerjaanmu itu, Wi
ni pekerjaan yang baik, dan memulai hidup baru. Tapi mau kerja apa ya, Dim?
g sebaiknya dia ambil untuk menolong gadis malang itu, hingga muncul id
idak kembali ketempat itu? Setelah kita menemukan tempat tinggal untukmu, a
kernyit, bagaimana mungkin dia bisa pergi meninggalkan tempat itu
an dan sedikit uang." Dewi tertunduk lesu. Raut kesedihan d
ya masih cukup untuk makan seminggu ked
ng yang tertinggal disana? Aku ganti deh! Aku ak
i mulut Dimas. Rasa haru membuatnya re
ak akan lupa dengan segal
dis itu. Kawatir kalau-kalau gadis itu
?" ucap Dimas terbata mengimbang
. Aku refl
tersenyum. Ternyata usahanya u
...
cukup tinggi. Terdapat sebuah papan bertuliskan 'Terima Kost Putri', ya
ahmu, bisa keluar
tau dengan siapa. Berselang 3 menit sejak panggilan telepon itu, seorang laki
u sembari tersenyum, memberi anggukan men
kosan. Ada yang kosong ga?" t
pi di lantai
ami liha
jawab pemilik kos itu sembari b
ng dia maksudkan dip
angan danau disebalik jendela. Sudah dapat diteb
ihat dulu!", ucap pemilik kos sembari be
an tempat ini?" tanya Dimas d
gomong, kamu kenal de
u sewaktu SMA. An
harga sewa perbulan ka
kirkan soal itu. Mau kamu
menghela nafas panjang mengi
lah adik-adiku yang harus ku biyayai?' Dewi merintih dalam hati. Hatiny
u jika kamu membutuhkan sesuatu." Uc
s untuk membayar spp Riska yang sebentar lagi ujian? Sebaiknya jangan! Dimas sudah b
sembari menggerakan
ya? Aku butuh waktu untuk sendiri. Bukan
aku pamit ya," pamit Dimas sembari menyerahkan kunci ruangan kepada
" ucap Dewi sembari tersenyum melamb
jalan menuruni tangga dengan
menuruni tangga. Tersirat kekaguman dari setiap pandangan mat
*