Rahasia Tubuh Serena
ri sang sahabat. Ternyata usaha Rena untuk kabur d
nggak bisa. Aku harus bantu apa?" Fina m
nyuman tipis sebagai jawa
abat lamanya mendengar isi hati yang takkan pernah ia sampaikan pada orang
amu? Ada yang kurang nggak? Kali aja aku bisa bantu. Maaf ya a
datang aja. By the way, Mas Arlan bilang kalo dia kenalan l
ama aku apa?" tanya
disuguhkan oleh karyawan
pikirin. Aku cuma pengen cerita aja. Enggak lebih," k
ke dokter lagi? Sampek sekarang kamu enggak
lian. Bebas mau pake baju seminim apa, toh pas senjata mereka masuk bakalan kehalang sama s
, ka
kesenangan sendiri aja." Rena b
gi," ujar Fina seolah bisa menebak
hidung Fina dan be
mengurungkan niatnya. Kini gadis dengan rambut yang dibiarkan terurai itu sudah tib
a masalah?" tanya seorang bartender yang se
ia memilih untuk menikmati aroma n
ang bartender saat melihat Rena me
. Long Island Iced Tea Mocktail,"
t," decak sa
aat kemudian sekawanan gadis menyapanya. Hah, baru saja dia duduk d
, Kak. Mumpung ada party si Deni nih,
oleh si bartender. Menyebalkan sekali para gadis remaja tanggung itu.
nya," titah Rena sambil men
a," ujarnya lagi yang langsung
. Beberapa lembar uang kertas kini sudah mendarat ke mej
n memiliki keberanian seperti sore tadi. Ada rasa senang karena berhasil menunjukkan kekuasaannya, namun di lain h
ng. Video dengan durasi singkat mun
a lihat Nona Rena
h bersama dengan teman kencan wanitanya melihat keberadaan Rena dan segera melaporkan hal
bersama kawanan pelanggan yang ada di club itu. Sesekali dia m
akin membencimu," deca
ar. Bara semakin kesal saat membayangkan bagaimana tubuh seksi Rena berada di bawah kungkungan manajer dan direktur yang
*
ri ini," titah Bara tan
ntunan pekan depan. Selebihnya bertemu klien di kantor, Pak. Ada juga berkas yang harus ditandatangani. Sebe
ur pertemuannya setelah makan siang. Sa
man tipisnya karena berhasil men
nap
apa Bapak tidak
tentu saja tidaklah menyenangkan kalau bekerja di bawah pimpinan orang seperti Bara. Apalagi a
y Hotel, siapin berkas," ketus Jenny u
ya. Aku 'kan masih atur jadwal meeti
an yang pernah aku rasain," timpal Jenn
rat. Bahkan berkali lipat menjenuhkan dari sepak te
ang sekretaris belum lagi sempat menyeka peluhnya
Jenny saat Rena
berusaha menyungging senyuman untuk membuat sang GM kalah dengan akal bulusnya. Sengaja meman
erhenti di depan lobi hotel. Bara segera turun tanpa menunggu Rena yang sibuk menjinjing keperluan meet
kamu te
" cengir gadis itu samb
nya Bara da
buat Bara mengerutkan dahinya dalam sekejap. Ada h