Istri Idaman Tuan Ares
esa R
gi?" tanya seorang wanita c
k tahu kenapa ayahku melak
Kenapa kau tidak cari pacar, lalu kau k
r Ares. "Kau pikir gampang
berkata, "Kau tampan, mapan, kurang apa
anya karena dua hal itu?" Ares mendelik. "Bukann
emula ia acungkan ke arah Ares sud
apa kau tak coba m
terhenyak. "Ap
menggeleng. "Tentu saja tid
h dengan wanita lusuh itu?" Ares s
dulu kan?" Rena menaik turunk
l menarik dagu ke d
Rena. "Apa perkataa
ng pada dinding kursi. "Sudah kubilang
ajah gadis itu kemarin sore. Selain karena malas, gadis i
tiba-tiba A
. "Jangan bilang kau mau menemui ga
u mau pulang. Hari ini aku
uah restoran mewah dengan nama Gareesa Resto.
ang restoran ada di setiap kota. Ares mempercayakan semuanya pada para b
" tanya Rena. "
umahku. Dia sedang mengecek la
pu yang sudah sangat dekat sedari kecil, Ares s
lamar saja dia," celetuk Ares sa
nita. Aku tak mau mela
, kau akan lebih mudah mendapatkannya." Ares m
ap Ares saat jendela
ut, Rena hany
tlah rumit. Cinta, cinta dan cinta, hal itu selalu menja
a. Entah apa yang membuat para wanita itu mendadak pamit pergi dari kehidupan Ares. Mereka tak pernah member
erti apa? Ares sama
gah Ares. Dua tangannya mencengk
ebabnya mereka pergi dariku. Selama bersamaku, bahkan aku
bil tanpa ada siapapun
ninggalkanku. Itu pasti alasannya."
ang wanita yang sedang berdiri di halte bus. Dia tidak sendirian, melainkan bers
mengalihkan pandangan. "Sej
mengikuti laju mobil di hadapannya. Ares ingi
Ares mulai terlihat
mbil memperlambat laju mobilnya. "Mereka
menyusul satu mobil berwarna hitam
u mematikan mesin mobil lalu se
aran. Dan untuk menghilangkan rasa penasara
Ares langsung membulat sempurna. Ares mematung sambil mem
p Mareta dan satu pria yang seda
n tangan kemudian berdiri. "Halo, Ar
es langsung mendorong tubuh pri
yentuhku!"
knya." Wanita paruh baya yang dise
ya Ares bernada sinis. "Pulang at
ri arah lain. Ayah muncul den
kku?" tanya Ares sedi
bersikaplah lebih sop
daraku!" serga
erkejut. Termasuk Nando yang sedang menuruni anak tangga.
ru, Ares memutar bola mata ke arah a
nampak gugup dan bingung
erada di ruangan ini Ares tatap satu persatu. Setelah
angimu. Kau berhasil karena sudah merebut semua milikku." Ter
an lagi, Ares melengos lalu
uan!" pang
aan besok." Ares berkata tanpa meno
u menuruni anak ta
uan." Nando lang
*