icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Idaman Tuan Ares

Bab 3 Istri idaman 3

Jumlah Kata:1121    |    Dirilis Pada: 30/09/2023

ang lalu, Ares terpaksa tinggal bersama ayahnya bersama istri tertua dengan satu anak laki-laki. Di hitung d

iam-diam, mungkin Ares tak akan pernah tinggal di rum

membuktikan bahwa dengan waktu tiga tahun saja aku bisa memi

lkanku dengan kejam.” Ares tertawa getir. “M

et handuk di gantungan. Dengan langkah

a di gunakan untuk mandi sepertinya sudah terlalu larut. Tidak apa, s

ia ikut makan malam,” peri

mengangguk dan segera

siap.” Pembantu itu men

turun,” sahut

gus sambil menyeringai. “Ternyata ayah masih m

r dari kamar. Raganya malas, tapi p

s mendadak berdegup lebih cepat dari sebelum

asih di sini?

ita makan ma

munan Ares. Suara wanita yang seha

uk Ares tidaklah menguntungkan karena harus berhadapa

al diantara mereka?” Ar

hat kita kumpul l

lihat wajah Rangga yang sok gagah saja su

il mulai menyantap ma

h di hari yang sama,” ucap Ana sambil

p. Namun, tak lama karena A

Mareta akan men

menikah?” tanya Ma

nannya. Barulah setelah tertelan habis

-tanya, bukan ur

mau melihat calon istrinya merasa ter

dengan wanita. Dia itu calon

ka akan menikah?”

mana? Aku berbicara dengan halus. Harusnya dia yan

hampir saja berdiri. Tapi

mui Anggun di ruma

uk a

h bicara. Antara Rangga dan Mareta sama-sama se

Tentu saja supaya kau

apati pandangan menyakitkan di atas meja. D

i dia.” Ares berdiri lalu ber

busan angin bisa membuat tubuh ini sedikit lebih relaks. A

ini. Aku ambil k

es. Dan beberapa detik kemudian, seseora

a Mareta dengan

antik wanita di hadapannya ini. “Hai.”

kabarmu?” t

ai

enarnya masih ada dan sulit untuk dihilangkan. Namun, sebisa mungkin Ares harus menutupi

mau menikah ya?”

Sebuah anggukan yang

engan wanita lusuh itu? Yang benar saja

ga menghentikan obrolan k

inya, Ares hanya diam tapi bola matanya terus mengiku

dia mantan

t saat suara ayah menge

il mencengkeram kuat sand

mping Ares. “Kau sudah lama berp

menga

h membeda-bedakan kalian berdua

ajam. “Inikah yang diseb

maksu

cintai. Aku masih cinta padanya, ayah,” ucap Ares. Untuk

rpisah dengannya. Mereka saling menci

manggut-manggut. “Lalu, bagaimana denganku? Kenapa ayah ha

yah bernada sesal. “Apa yang salah dengan Anggun? Di c

diri, Ayah,” sergah Ares. “

ian. “Ayah hanya ingin melih

a. “Bertanggung jawab yang bagaimana? Meni

rinya tengah menatapn

kan Anggun untukmu, tapi

hu sekarang. Jadi ... karena takut anakmu ters

“Sepicik itukah cara kau da

mu yang memilihkan Anggun untukmu, tapi ay

ini puas, maka akan aku lakukan. “Dengan satu syara

g pandang lalu ber

ta Ares dengan lantang. “Satu lagi, Aku tak mau p

berlenggak masuk ke dalam rumah. Ini sebuah pilihan tepat atau

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka