Istri Idaman Tuan Ares
ahta dan Pria, incaran ganas bagi siapun. Rupanya tampan, dia kaya, gagah nan mempesona. Namun,
. Panggil saja Ares. Itu panggilan
hadap orang-orang yang tengah duduk di tuang tamu. Ada ayah dan ibun
ntukku lagi?" tanya A
berdecak sambil membuang muka. "Dan lihatla
(Ayah). "Mereka tamu kita, bersikap
orang yang duduk di depan kedua orangak. "Lihatlah mereka, tampangnya saja lusuh
ikap santai tanpa ada rasa bersalah. "Dudukla
g gadis berambut kepang dengan panjang di bawah pundak. Ares tidak bisa mel
menikah denganku?" tanya Ar
mau bicara," wanita di sampi
ibu tiri
paku, jangan mengaturku!"
ode supaya tidak usah ikut bicara. Ana sempat merengut, tapi ada baik
ab a
at tiba-tiba Ares b
jadi istriku?" tanya Ares me
dua tangannya gemetaran dan saling genggam. Ares
dia bersamaku," batin Ares masih delesaikan pembicaraan ini." Bian menepuk
ah, aku akan ikuti drama i
Kakek Baskoro. Ini Paman Anton dan
tong Ares sambil
embang di bibir Anton d
rkata lagi tanpa memperduli
nggun. Angg
mencuat begitu sana dari mulut Ares. Ares tert
ngar?" Ares terngan
udmu?" ta
rdengar sangat aneh?" Ares tertawa lagi. S
gan sekali!" ce
a berdiri. Dua bola matanya menyala ke ar
bagusnya namamu? Terlalu kamp
." Bian menari
Anggun," perinta
asa keterpaksaan. Dari lirikan Ares, Ares mendapati Anggun teng
res. "Cih! Dasar cengeng! B
alian sudah mengaturnya kan? Sekarang putusk
-dalam. Menggenggam tangan sang i
enikahkan ka
n hanya diam. Kenapa harus kaget? Ares dan Anggun su
kalian." Ares berdiri
n, Ares sudah berlalu dengan diikuti asistennya yang
u," sesal Bian
ir, sementara Anggun, menc
dengan wanita seperti itu?" tanya A
Nando, hanya nyengir s
sana!" sembur Ares pada Nando.
up kedua tangan. "Aku tidak
embayarmu. Kenapa kau malah diam seperti patung tad
Tuan. Suasana kan sedang ge
dengus lalu melompat
dian ia duduki. "Tapi ya, Tuan .
ng. "Jangan bilang kau m
s sambil garu
ah dengan gadis tadi?" dua
ngan telapak tangan. "Aku hanya berpikir ga
res menaikkan
sanya mereka membawa wanita dari kelas atas, tapi kali ini ... ke
ada benarnya. Biasanya ayah dan ibu akan menjodohkannya dengan oran
kembali menatap Nando. "Men
aja perjo
k. Ares bahkan sampai duduk tertegak d
yum supaya Ares tidak meloto
ahut Are
i wanita yang lain dari yang lain. Mungk
aku mau!" salak Ares. "Kau tidak lihat ya, di
ikir dulu saja. Wanita glamor
g diucapkan Nando. Dua pilihan yang berbanding