JEJAK CINTA DI SISIKU
Zack sempat merawat ayahnya selama 3 bulan. Sekarang aku sudah jarang mendapat
jarang mengangkat telepon dari Anindita juga pesan yang dikirim gadis itu hanya dibaca saja tanpa dibalas. Hati Anindita gundah. Ia menga
pernah ada janji apa pun yang perlu aku tagih kepadanya. Aku ikhlas jika dia
buk dan tak sempat menghubungimu. Terakhir saat meneleponku Zack sempat cerita k
aimana pun juga, Hosen sedang menjalani masa hukuman di penjara ta
Masalah seperti ini juga adalah tanggung jawab Hosen karena sejak awal di
hubungi Zack." Janji Hosen sebelum Anin
~
elah beberapa kali mencoba menghubungi Zack akhirnya Hosen bisa bic
ampaikan maafku pada Anindita ya Sen. Sebenarnya sesaat aku merasa tak b
ack. Dulu biasanya dia begitu bersemangat setiap kali membic
Apakah aku boleh berkunjung ke tempatmu? Siap
engkapku." Zack kembali bersemangat mendengar bahw
mengirimkan alamat rumahnya beserta ala
~
asan Zack tiba-tiba seolah memutuskan komunikasi dengan Anindita. Karena perasaan hampa itu pula Anindita jadi jarang men
entang Zack. Rasanya Anindita ingin menghapus semua hal tentang Zack dari hidupnya. Baginya bukan hal sulit melupakan Zack, buk
ibunya tak terlalu mempersoalkan perilaku Anindita yang akhir-akhir ini m
del itu. Kau jangan sampai terpengaruh kebandelannya ya." Ibu Anindit
a kalau pagi ini Hosen sud
Kalau bisa aku harus memberi pengaruh y
sahabat kecilmu." Ibunya
Mega dan Hosen sudah duduk di san
merangkulnya, "jangan nakal lagi ya!" Anindita kali i
Aku dengar kamu sudah memblokir nomor ponseln
ita tuh tau maksud kedatangan kamu ke sini." Me
ersalah padamu. Aku berharap kamu mau pergi ke Bogor menemui Zack secara la
tuk sebuah kepastian. Lagi pula memang sejak awal Zack hanya menyatakan rasa sukanya saja dan tidak pernah berjanji apa pun
suatu yang membuat ia tertahan dan tak bisa meneruskan hubungan denganmu. Kau harus memastikannya. Aku saja yang hanya sah
i yang harus aku katakan kepada mereka
tiga dan kita bilang ke orang tuamu kalau Hosen
adi pagi. Kalau aku minta juga pada Papa dan Mamaku belum tentu mereka akan memberikan uang untuk pergi ke Bogor. A
imana dong?" Meg
di Bogor. Kau ingat Kak Dewi kan, anak
ang dimaksud Hosen, karena Kak Dewi pernah ber
r. Nah, kau bisa mengambil cuti tahunan dan minta izin pada orang tuamu untuk mencari pekerjaan. Di Bogor nanti kau
i akan membant
waktu selama kau di Bogor. Bagaimana? Mau kan?" Hosen bersemangat sekali ingin membantu Anindita, sebenarnya di dalam hatinya ia merasa bersalah telah memperke
empatan mencari pekerjaan di sana. Siapa tau ada rezeki yang lebih baik menantiku di sana." Entah kesadaran dar
ipkan sebelah matanya kepada Anindita s
sebenarnya tertarik dengan pemikiran Hosen tentang mencari pekerjaan di Bogor. Akhir-akhir ini memang ia merasa bosan berkutat dengan peke
~
a dia sedang ingin mencari pengalaman kerja baru di luar Bengkulu. Untuk melengkapi sandiwara mereka, Hosen juga memi
k apa-apa. Kamu bisa pulang ke rumah dan mencari pekerjaan lagi di sin
a Hosen dan Mega mengant
g cukup tebal dan nyaman untuk kau pakai." Mega menyodorkan se
rjalan sesuai rencana." Anindita memeluk Me
ian sahabatnya. Hosen memeluk Mega agar ia tak menangis lebih
takdirnya baru saja akan dimulai. Ia merasa
~