icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JEJAK CINTA DI SISIKU

Bab 4 Perubahan Rencana

Jumlah Kata:1444    |    Dirilis Pada: 07/09/2023

taksi dan meminta diantarkan ke stasiun kereta terdekat. Anindita begitu menikmati perjalanannya. Seumur hidup ia bel

hwa mungkin Kak Dewi baru akan pulang kerja setelah Maghrib. Anindita meminta alamat Ka

erusaha turun tangga dengan hati-hati. Tak disangka tas yang ia sandang berisi ponsel dan dompetnya tiba-tiba ditarik oleh seseorang dan Belum sempat Anindita berte

anikan. Ia bersegera turun tangga dan berusaha mencari seseorang yang m

Pak, Bu." Anindita meminta tolon

isi dekat kok dari sini." Seorang b

Sejenak ia terdiam, menangis dan merasa menyesal telah sempat terlalu pe

pria berusia sekitar 30 tah

eseorang menjambretnya." Seorang ibu yang

a dan sebuah topi pet itu

inya kau bukan berasal dari sini ya?" Pria itu

mah kakak sahabatku di sini. Sekarang tasku hilang, pada

Ia membantu Anindita membawa koper da

udian memperkenalkan diri dengan nama Dirgantara

g ke rumahku? Tidak perlu takut, aku tinggal bersama adik Perempuanku dan anakku. Aku meninggalk

pi hari mulai beranjak malam dan rasanya tak mungkin ia

lihatnya, bukan? Aku tidak akan berbuat jahat terhadapmu." L

seorang perempuan bernama Kemala datang mengendari

kabar dari keluargamu pasti polisi akan menghu

menyetir mobil dengan hati-hati. Rumah yang mereka tuju ternyata cukup jauh dari tengah kota. Bahkan naik ke arah gunung Salak yang bersuhu lebih dingin. Anindita melihat ke

ya berdenging dan napasnya sedikit tersumbat oleh

~

akso dan Mie Ayam itu terlihat berdiri cukup megah dengan parkiran yan

umayan dingin. Mau semangkuk Mie Ayam?" Kemala menarik Anindita masuk seme

a sekejap merasa bergetar. Ia seolah melihat mimpinya sendiri yang telah lam

Ada ruang makan khusus buat

n di kamarku." Kemala meminta Dirga

n kalian." Anindita m

rasanya ingin sekali punya saudara perempuan. Kau lihat saja kakakku, kadang dia terlalu kaku seperti triple

m untuk kau nikmati." Kemala menarik sebuah ku

h panas bening bertabur daun bawang terlihat menggoda selera

ata mie ayam ini benar-benar lezat sekali. Mie yang tampak tipis dan keriting ternyata kenyal dan menyerap sempurna bumbu serta kecap manis yang Anindita campur

aku makan." Anindita memberi koment

uh penghayatan seperti dirimu, seolah seorang juri master chef Indo

indita menghabiskan semangkuk mie

berdiri di sebelah Anindita. Ternyata d

begitu tak tahu malu menikmati makanan sampai terlihat se

ri ke depan untuk mengamb

ekali bisa belajar membuat mie ayam seperti in

eorang murid lagi? Sepertinya dia akan menjadi murid yang paling cerdas." Kemala terburu-buru me

ya. Ia makan dengan lahap hingga mangkok mie ayamnya licin tak bersisa. Senyum tipis terlukis di w

~

, termasuk alasannya datang ke Bogor. Anindita memilih untuk mengatakan yang s

engan televisi. Dirga sedang duduk di sofa itu sambil menonton acara di televisi dengan volume yang sen

i tangga jembatan penyeberangan jalan dilihatnya seorang gadis menangis kebingungan, untuk sesaat ia terbayang Kayla mendiang isterin

etika perempuan itu menghambur keluar mobil dan berusaha melindungi

itu terjadi. Seakan ia baru saja melihat bayangan diri Kayla pada so

begitu jauh dengannya sampai kau mencarinya ke tempat yang bahkan belum per

kan bersamanya atau pergi kencan berdua. Saat itu dia masih di dalam penjara. Aku hanya sempat mengantarnya ke bandara se

man Anindita itu disebut, seolah duri halus menusuk-nusuk relung kalbunya, Dirga memilih untuk berhenti menguping pembicaraan merek

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka