KAMU PENYELAMAT HIDUPKU
ungk
nar kebingungan ketika kalungnya hilang. Ia berkeliling mencari keberad
skan nafasnya dengan kasar. Mereka memilih unt
alik dan persiapkan semua berkas-berkas yang ada!" Aisyah me
k pria itu de
s. Terpaksa berhenti dan menoleh ke belakang.
rada disini," Nanik bertanya
Kartika hanya men
ng tadinya ingin beranjak duduk dan kembali ke kantornya hanya bisa pasrah. Mata para pengunjung
h-olah ingin menahan Aisyah agar tidak pergi. Sudut bibirny
sik Nanik yang sengaja mendekat
ku malas untuk menyapany
h Aisyah dan Nanik. Ia malah menebarkan pesona ke
Kenapa pria itu menahannya dengan waktu yang lama. Ba
itu. Dengan kesal Aisyah ingin menghajarnya saat ini. Namun ia
ka sedang memburu waktu?"
uti perintah saya. Ibu saya telah kehilangan kalung di tempat ini. Jadi saya meminta kepada kalian semua untuk m
rang. Ia hanya ingin keluar dari restoran dan menuju ke kantor. Baginya
u itu hilang di tangan kami? Kami bukan pencuri?" se
a memastikan," Usman menjeda ucapa
a disini," sambung Usman samb
sih dengan tatapannya itu. Aisyah segera berbica
Aisyah yang sengaja tid
ega melihatnya. Dengan tarikan nafasnya yang berat, Usman ber
Usman untuk menggeledah semua tas. Aisyah berjalan menuju kasir untuk meminta sang pem
eritakan kejadian sebenarnya hingga sang pemilik mengambil keputusan. Sang pemilik menuruti keinginan Usman untuk men
itu. Sementara Aisyah merasakan ada sesuatu yang janggal. Aisyah berpikir sejenak dan mencerna kejadian saat i
i Aisyah. Mereka memiliki kepekaan yang hampir sama. Nanik sengaja mend
santai dan membiarkan adiknya Usman menggeledah tasnya. Aisyah tidak membawa apapun
emukan sebuah kalung itu. Ia segera men
lik restoran itu. "Apakah
ur, Aisyah tidak mengenal siapa ibunya U
ya," aku ibu itu se
s. Ia masih santai sembari melihat Usman
sman tersenyum smirk deng
ini sangat aneh sekali. Kenapa kalung ini berada di tas saya? Ini sangat ane
menyanggah ucapan Usman dengan tegas. Namun Usman t
salah sama sekali. Kalau pun mengetahui kalung itu jatuh di sekitarnya, i
Mereka minta dibebaskan karena sedang memburu waktu. T
Usman harus menyelesaikan masalah ini. Pria centil itu mendekati Aisyah dan
tidak terima dengan jawaban wanita santun itu. Pemili
etapi Usman dan keluarganya selalu memojokkannya. Hingga Nanik mencolek Aisyah untu
ah ini cepat selesai. Maka aku putuskan masalah ini selesai," Ai
eru Usman sambil mempe
" sentak Aisyah