icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sahabat Bad Boy VS Dosen Moody

Bab 2 Dosen raksasa

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 29/08/2023

k ditemui Susan, matanya tiba-tiba membulat d

rtai serpihan tanah dan beberapa tangkai bunga mawar yang kondisinya pa

annya. Tidak tahu dari mana asalnya. Dia pun segera merapikan serpihan-serpihan itu, lalu masuk menaruh bunga da

dengan sang pria idaman, tapi tidak menyangka pagi ini

gegas berangkat ke kampus tanpa memikirkan kejadian tadi. Karena

lah apapun, dia berjalan mendekati sekumpulan teman-tema

ni Kuis. Belajar juga enggak pa

agunya sambil mengingat-ing

Dia cepat menarik kursi lalu duduk membuka-buka lembaran kertas sambil membaca mode cepat

lah seorang teman menyodorkan dua hela

" tanya Susan m

gitu, sih. Bantu dosen penelitian ka

odata dan sederetan pertanyaan, tertera dua nama yang tertanda di lembar bagian

yakan dan mengikuti prosedur. Mungkin bisa menambah nil

profil di nomor kontak sang pacar, sesaat menerima pesan masuk darinya. Dia tidak ingin

ah sepi. Tiba-tiba Susan menabrak pria setinggi 187cm yang sedang repot membawa tumpukan ke

ada panik. Lalu cepat-cepat berjongkok memunguti

a. "Kalo jalan hati-hati kamu. Matanya

uh sebesar itu lebih cocok di Afrika ber

uesioner yang tadi diisinya di dalam kelas. Namun, Susan mengabaikan pik

ih dipanggil bapak padahal dia saja masih

gi." Susan berulang-ulang mengangg

mbil masih berdiri memperhatikan mahasiswi bertubuh kecil

tetapi, gengsinya cukup tinggi mengakui kesalahan karena keluar ruan

ngan tergesa-gesa memberi kabar, bahwa data mahasiswa yang diikut sertakan dalam pen

nya terlalu sedikit, harus kualitatif. Satu kali sesi mereka tidak hadir, maka hasilnya tidak akan valid, itu akan m

bijaksanaannya." Bu Ike mengak

n merepotkan setelah ini. Terima kasih." Brian terpaksa memas

selepas Bu Ike keluar ruangan. Pria berdarah inggris itu b

ih, agar tidak pernah lolos satu sesi pun dalam konseling nanti. Ya, tid

*

i ruangan rapat antar mahasiswa jurusan. Sejajaran kursi diatur sedemikian rupa membentuk satu lingk

sesi konseling. Tanda tangan persetujuan peserta disem

lkan diri. Sampai kemudian Bu Ike memperkenalkan Br

g yang akan memberi pengarahan hingga sesi empat mingg

yar laptopnya, kemudian bangkit dar

i wajah si pria. "Ya, Tuhan! s

Bapak." Dia berjalan maju ke tengah lingkaran ku

tersenyum memandangi beberapa mahasiswi yang salah tingkah

, dia bahkan merosot di kursinya untuk menutupi diri de

gur sikap duduknya. "Mbak? Mbak jaket b

an melepas jaketnya. Setelah melihat ke Bu Ike, gadis itu lal

!Haha. Kena kamu!" Bri

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka