Cinta pertama dan terakhirku
ke kamar VVIP ,Bima sang asisten selalu setia menemaninya , setelah beberapa jam ia
ir
ertama kali ku ucap saat aku mul
ekarang ada d
,dia terlihat khawa
?apa yang ter
mengalami kecel
terbang ke luar negeri mengunjungi mamah yang sekarang sedang ber
ma ,apa dia tau tent
sekarang ,kalau tuan besar ,saya sudah memberi tahunya dan
n dan kaki ku,tubuhku terasa remuk redam ,dan susah digerak
yak bergera
ilkan Dokter sebe
Perawat pun datang dan la
sapa Dokter sa
akan , bagian mana yang teras
akit sekali dok" ucap dirga sambil
n banyak bergerak dulu, Kaki
aya bisa se
dari rumah sakit nanti tuan bisa menjalan
dok " ja
a saya perik
ek seluruh badan Dirga sambil
an banyak bergerak dulu ," setelah memeriksa keadaan
nyak bergerak dulu dan jangan banyak pik
Rumah sakit Bim," ucap
i tuan
nafas panjang , setelah me
uhan tuan,oh ya tuan ,besok dokter adward sudah pulang dari luar ne
ab ku samb
akit dimana dirga dirawat sekaligus
i h
g perempuan sedang menata buku buku catatan yang akan
siap semuanya " t
g bernama intan kali ini seperti biasa rutinitas setiap pagi a
kemarin ingin ia kunjungi namun karena kesibukannya baru sekarang ia sempat mengunjunginya dalam keadaan ia sedang
pasien ditemani sang asisten ku yang selalu setia menemani ,tak jarang
encari pendamping ,tuan harus move
ngomong seperti i
mani , ada yang merawat dan yang perhatian
ku sudah mulai berani mengajarkan tentang pendamping, ingin sekali a
aya tuan ,saya ikhlas kok
rpisah dengan cintaku dulu , aku belum pernah sekalipun kepikiran untuk mencari wani
r seorang dokter masuk dari balik pintu dengan
,perempuan yang memakai seragam putih dan memakai ma
las karena tubuhnya masih berada
as berdiri seraya menyingkir mempersila
h sakit tempat ku dirawat sekaligu
tuaaan ?" sapa
memperhatikan perawat yang ada
akan saat ini?" ucap Dokter Adward sambil menempelkan stetosk
ulai pusing kakinya yang masih sakit ,
mping seranya menyuruh sang suster u
r " pa
postur tubuhnya aku seperti tidak asing lagi , ,rasa penasaranku semakin membuncah ,ku angkat punggungku ,kupaksakan untuk bangun ,walau rasa sakit kurasakan di seluruh tubuhku ,han
ak dulu ,"dokter edwar memperingatka
n ,?"tanya Bima sam
n duduk "jawabku
tersebut ,sambil sesekali aku menjawab pe
teringat sesuatu ,aku perhatikan dengan serius tangan nya ,namun sedetik kemudian dia memasu
memang benar dia
h waktu lama untuk sembuh seperti semula ,rajin minum obatnya ya ,dan jangan terlalu banyak bergerak dulu
ar ,yang membuy
kter teri
k aku melihat perawat itu menatapku ,ku perhatikan bola matanya ,dadaku berdesir , ada rasa yang sama ketika me
mu ,orang yang aku
a bertanya padaku ,mungkin dia b
lalu aku membisikan sesuatu ditelinganya ,dia terlihat kaget dan memandang ke arah ku dengan tatapan ...entahlah mungin dia bin
erada di atas nakas da
er , aku tunggu da
guk dia sudah paha
AMBU