hanasyahira
1 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita hanasyahira
Cinta pertama dan terakhirku
Romantis
Kenapa kita harus bertemu lagi ,disaat aku sudah bisa berdamai dan menerima masa laluku ,
Intan Arselina yang berprofesi sebagai perawat rumah sakit, tak sengaja bertemu lagi dengan pria di masa lalunya ,pria yang sudah menorehkan luka di hatinya pria itu bernama Abian dirgantara pria tampan nan gagah penuh karismatik mapan dan kaya raya putra tunggal dari keluarga DIRGANTARA
DIRGA mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanannya menuju ke bandara ,yang mengakibatkan kaki kanannya harus dioperasi , Dirga harus menjalani perawatan untuk beberapa hari di rumah sakit ,namun siapa sangka jika kecelakaan yang dialami justru mempertemukannya lagi dengan Intan arselina wanita cantik yang sudah bertahta di hatinya ,selama bertahun tahun
Empat tahun mereka harus berpisah karena kesalahpahaman ,dan kejahatan yang dilakukan oleh ibunya Dirga pada keluarga intan ,yang sampai sekarang masih membekas di hati intan dan keluarganya
Tak mudah bagi Dirga untuk mendapatkan maaf dan merengkuh hati intan kembali , dia harus ekstra berjuang ,karena kedua orang tua intan juga sudah terlanjur membenci dan kecewa dengan keluarga Dirga, dan juga kini ada sosok zidan yang menjadi penghalang bagi Dirga ,
Namun Dirga tak patah arang ia akan terus berjuang mati matian demi mendapatkan hati intan kembali
Anda mungkin suka
Dilema Cinta Penuh Nikmat
Juliana 21+
Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi.
Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis.
Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu.
Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya.
Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini.
Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya.
Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar.
"sakit....???" Gairah Citra dan Kenikmatan
Juliana Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat.
Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari.
Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin. Dalam Dekapan Dosen Tama
an_febizha "Jangan memberontak, Run," suara Tama terdengar berat, serak, menahan gemuruh di dadanya. Dia tidak memberi jeda. Wajahnya kembali turun, ke garis leher Runa yang berkeringat, menghirup aroma tubuh gadis itu dalam-dalam, lalu kembali mencecapnya.
"Aku suamimu," bisiknya lagi, tepat di telinga Runa, "Dan kamu istriku. Apa yang kita lakukan ini benar."
__
Oleh : anfebizha