Takdir 2 Dimensi
n tahu.BrukBukuku jatuh dari tas yang belum aku resletingkan seperti semula, baju
t kepada orang asing di depanku
rintahkan kamu untuk membantu gadis cantik di d
alu keajaiban mulai terjadi. Tubuhku terangkat ke udara dan mendadak bajuku yang
aan seperti ini, bahkan ak
adi kepadaku?" tuturku
t jika pulang ke rumah dengan baju yang hampir terbuka semua," ucapn
semacam setan?" tanyaku yang masih ra
u yang tadi, pemuda asing itu mala
n?" ujarnya sambil mengulurkan tan
gan orang itu de
g juga boleh," lakarnya da
ua kali," ucapku dengan sedikit malu, bertemu dua
rima kasih, jika bukan karena
arena masih dalam keadaan shok karena kejadian tadi 'kan?" tawarnya ke
ak memakai kendaraan saat ini," kataku saat melihat sekeliling yan
ada di halaman rumah dengan keadaan selamat sento
uga orang biasa bisa membut keajaiban demi k
aiam
agi, namun aku masih
yakan mikir
idak lupa dengan tas yang dia pakai di sebelah bahunya yang
apa coklat sih, ingin rasanya aku menggig
mu dengan cepat," pintanya kepadaku yang ma
u ingin selalu ada di dekatmu dan membantu kesulitanmu," imbuhnya
ita, tetapi dia siapa lalu apa yang membuatnya
tnya yang hendak menggendongku dengan posisi seperti menolong orang yang sed
da yang memperkenalkan dirinya dengan nama Alta itu terb
kikuk. Baru pertama kali ini aku berdekatan dengan seorang pemuda asing
ucapnya lembut kepadaku hingg
. Tapi apa benar begitu, rasanya aneh saja, aku baru menolongnya waktu di dalam rumah, lalu dia sudah ad
bertanya?" ucapku
ya s
kini aku berada di depan pintu dengan ta
terlihatlah dua sosok yang
ada di rumah, bu
g terlihat sedih segera memelukku dengan erat ket
?" tanya Bunda kepad
engan semua ini? Apa
a apa?" tanyaku denga
leh berandalan. Dia memberi tahu Ayah dan bunda lewat chat,
h, terlihat dari pelukanny
kurang satupun. Lihatlah," ujarku memberi
h kebingungan sedari tadi," ucapnya ke
da kedua orang tuaku ini. Lalu aku menelisik ke semua arah, tida
lebih dahulu ke dalam rumah. Saat aku sudah berada di d
iriku begitu khawatir saat kucing kecilku itu tidak ada bersamaku. Bunda dan Ayah ter
Bunda yang mungkin bingung
samaku ke sekolah, dan tadi aku
njang lebar, suara neko mem
eo
cemas kalau kamu tertinggal," celotehku dengan kuci
. Lalu ikut kami ke bawah untuk makan malam," ujar lembut Bundaku dengan men
k, B
tai dua, setelah membereskab barang-barang yang a
erebahkan tubuhku di atas ranjang sambil
da di
menc
g sedari tadi menjadi teman di d
ada di dalam kamarku duduk di kursi meja belajark
ke dalam kamarku?" cecarku kepada sosok pemuda yang kini me
tua," ejek Alta kepadaku yang kin
?" sarkasku kepada pemuda y
ahku dia tersenyum dengan lembut. Jantungku mendadak ingin l
antungku ingin loncat dan bersorak ala
enghindar dari Alta agar nyawaku a
saja," kilahku mencari sebuah alasan yang t
terbuka, Alta men
iapa?" tanya Bundaku den
tu,