icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pengantin Kecil Tuan Xavier

Bab 4 Nandini Yang Malang Part 3

Jumlah Kata:1670    |    Dirilis Pada: 18/08/2023

jerit N

paskan, sakit,"

ia dengan kuat menjambak rambut Nandini. Hingga gadis itu mer

IKU! KAU DENGAR ITU! JADI JANGAN BERHARAP KAU AKAN MENDAPATKAN PERLAKUAN SPESIAL DARIKU! INGAT KAU HANYA SEORANG BUDAK, DA

gkan pria paruh baya yang bertugas menjadi kepala pelayan hanya bisa mena

sekali nasibmu, Nak

annya dan mendorong tubuh

PENGGANTI PENGANTINKU, DAN KAU YANG AKAN MENANGGUNG KESAL

gaimana tempramen Xavier. Dia akan sangat

Jangan dulu di buka sebelum aku menyuruhmu untuk membukanya. Dan ingat mulai besok se

g menunduk. Tubuhnya bergetar. Nandini masih berusaha menghil

mah Ibu, tapi ternyata di sini lebih parah," gumam Nand

antarkan nona ke

berada di hadapannya. Lalu gadis itu tersenyum lembut. B

an," kata Nan

anya diam. Hati pria itu teriris. Dia membayangkan jika nasib anak perempuannya seperti nona mudanya. Tidak ada tempat ber

silahkan," ka

ka pintu terbuka saja sudah gelap, bagaimana jika pintu tertutup pasti aka

ika harus tidur di sini, hanya saja bole

ona," jawab pria

ak gelap seperti sekarang paman, a-aku takut

ya serasa di remas kuat. Dia dapat mel

kali ini saya melanggar per

an di gudang dan saya juga akan menaruh kas

hannya masih ada orang yang mau menolongnya. Lalu dia pun sponta

u di sehatkan, sekali lagi terimakasih ata

ersenyum. "Kamu bisa memanggil p

gguk, "Terimakas

lihat putrinya yang sudah tiada. Senyum dan semangat Nandini, hampir sama dengan almarhum putrinya. Maka

n keadaan gudang yang gelap. Tak lama, pria paruh baya itu datang men

uk Nak," ucapnya me

mun seketika tersentak

a siapa?" ucap Na

is itu diam mematung, karena ini baru pertama kalinya ada y

ta bereskan gudangn

jaan paman?" tanya

b Jordhan singkat dan ters

Sedang Nandini memperhatikan dari dekat. Selan

ah," seru Nand

g mendapatkan sebuah mainan. Kedua orang itu pun mulai memberesk

raksasanya. Pria itu tampak serius mengerjakan dan memeriksa beberapa berkas yang membut

m. "Bagaimana kabar adikk

an pandangannya. La

ik Lo hanya Meylan

melawan. Karena apa yang di uca

dan jangan pernah Lo menyakitinya. Dia s

h berkata, 'INI BUKAN URUSAN LO,

abat. Dengan membawa rasa marah dan ju

ku lah yang akan membawanya pergi jauh dari hidupmu. Sampai kau men

ya bahagia. Semenjak kejadian Meylan lari dari pernikahannya, di situ dia sadar. Jika apa ya

an Xavier untuk memastikan keadaan Nandini. Namun, dia tidak bisa gegabah. Tentu di

sihkan gudang yang akan dia tempati. Sungguh dirinya merasa puas keti

elesai juga pekerjaan kit

ersenyum kecil. Dia merasa m

rsiap untuk memasak makan malam. Sekarang sudah puku

, tolong tunjukkan dapurnya di se

an lembut. "Maaf paman tidak bisa membantumu banyak, hanya ini yang bisa paman lakuk

uh baya itu. Lalu menggenggam t

ANDI

bagai budaknya. Budak untuk membayar kesalahan keluarganya. Kejam ya memang Xavier seperti itu. Dia

ngat berbanding jauh. Sifat Xavier turunan sang ayah. Yang dingin,

Maaf, tadi aku masih membersihkan gudang. Yang kata an

ni menundukkan kepalanya, tidak berani menatap waja

aku pulang kau harus berada di depa

" cicit

lawan. Hanya saja dia masih menyayangi dirinya karena dia tidak ta

andini bergidik. Meskipun sudah biasa di siksa. Tentu akan bed

dan juga baju gantiku

pria itu hanya menatap datar perempuan yang berlalu

sebelah mana?" ta

ggil salah satu pelayan yang ada di sana menyuruh

ng akan membawanya ke kamar utama rumah itu. Xavier melarangnya

kan awal mula dia bisa berada di sana. Iba tentu saja, wanita paruh baya itu t

ta itu dan berlalu dari sana setelah mendengar u

ahnya. Kamar yang dominan dengan ciri seorang laki-laki, Nandini menatap

an merasakan tinggal di kamar yang persis istana ini," lirih Na

pai kau melupakan tugasmu!" suara dingin itu meny

Gadis itu menunduk takut, bahkan tubuhnya sudah bergetar. Xavier puas ketika melih

iksa gadis itu. Dia akan membuat, hidupnya se

pakan tugasmu, dan ingatlah hukuman menanti

u menyiram tubuh itu di bawah shower. Membuat tubuhnya basah.

Bod

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka