icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pengantin Kecil Tuan Xavier

Bab 2 Nandini Yang Malang

Jumlah Kata:980    |    Dirilis Pada: 18/08/2023

a itu berbicara, tampak seringaian

tidak perlu khawatir karena pria itu sudah menyebar anak buah untuk mencari perempuan yang tidak tahu diri itu. Dia harus membayar

berdiri di sana hmm," uca

Nandini di beri kamar yang mempunyai ukuran sangat kecil, berbeda dengan kedua kakaknya yang mempunyai kamar yang s

" cicit Na

oklat terang. Wajahnya yang cantik juga membuat dirinya tidak bisa berpaling, Xavier tidak menyangka jika Abrian d

n itu terdengar tegas dan datar. Di tambah dengan raut muka Xavier yang

itu pelan dan menundukkan kepalanya. "I--bu berkata jika aku hanya menggantikan sement

ku tidak mau, bagaimana hmm," tutu

laki-laki yang sudah berstatus suami. Ah suami? Hanya sekedar memikirkannya saja Nandini tidak berani. Keningnya mengkerut tampak

ak tahu, " li

hukuman dariku! Bersiaplah!" ucapan datar itu terdengar menakutka

menggantikan kakakku! Ini tidak adil!" kepalanya mengge

perempuan yang berani memba

setelah ini aku akan membawamu tin

ndapatkan siksaan. Berbeda cerita jika dia harus ikut dengan pria itu, tempat baru yang tentunya sangat asing baginya. Lalu bagaimana denga

aku tidak mau!"

anku!" ucap Xavier sinis lalu melangkah mendekati gadis itu. "Sebaiknya bersiap diri, j

a menangis pilu. Meratapi nasib dan takdir yang tidak pernah berpihak padanya. Sejak kecil Nandini sudah di an

LAH!" ger

membawa beberapa pakaian lusuhnya. Pakaian bekas pakai sang kakak. Nandini tidak pernah membe

nnya. Dia dapat melihat baju-baju lusuh itu yang sepantasnya di pakai oleh seorang pe

uku sangat berharg

mpit menurut Xavier. Sungguh dia tidak betah berlama-lama t

Tanpa menyapa wanita yang berstatus mertuanya itu, Xavier terus melangkah

g!" sumringah suara Rini ketika dia melihat sa

u, terlepas dari kesalahan apa yang pernah aku lakukan di waktu dulu," b

presi wanita itu. Ingin sekali dia melenyapkannya, tap

awab Xavie

pa tidak sebaiknya Nandini di sini terlebih dahulu, lalu nanti kita berang

i apapun. Karena aku sudah membatalkannya!" jawaban Xavier terdengar datar nam

masih diam, dia masih menatap wanita yang sangat berarti dalam hidup

, tak dia perdulikan orang-orang yang masih berada di sa

t melihat dengan jelas raut ketakutan dari wajah cantik gadis itu. Dia pun berjala

a memandang tajam gadis yang k

kah lebar suaminya. Tapi ketika hampir sampai ke dekat mobilnya

uan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka