When the Night Comes
1 Desem
kampusnya, sekarang menunggu lampu berwarna hijau. Terlihat banyak orang menyeberang jalan
ara lembut seorang gadis terdenga
ang pemuda yang memiliki
akit kepalanya
bunyikan klakson karena lampu sudah hij
, yang kuliha
enangan siapa?" Nea hanya bisa bin
g mengawasinya. Ia pun melihat sekitar, namun tak ada siapapun di sana. Nea segera p
ucapnya sambil duduk di bangku tengah. Ia pun mengambil sebuah b
us. Dan sudah sebulan juga Michael tak nampak la
udah penuh orang dan kelas juga dimulai. Dia te
ulai lho," ucapnya samb
mengikuti pelajaran. Tanpa menghirau
ng luas, terlihat banyak buku di tiap rak yang berjejer. Di sana ada beberapa meja dan kursi, sebagai tempat duduk dan mengerjakan tugas. Dilihatnya b
i?" tanya Nea, cowok itu Cuma
eh dari cowok ini ... ah! Perasaan doang," b
ai buku yang telah diambilnya sebelum duduk. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Nea
rlihat sepi. Hanya ada mobil Nea di situ. Sa
miliar baginya. Saat ia menoleh dan melihat
ilnya dan segera melajukannya. Angin yang berhembus membawa aroma tak sedap. Sekejap te
sembe
orang yang belum dikenalnya. Seorang cowok yang duduk tepat di belakangnya. Nea yang mer
," sa
..." sa
enweits," ucapnya samb
jawabnya sembari m
a cowok tersebut. Hingga ia meneteskan air mata. Sang
a," ucap Nea yang tiba
nya dilihat yang lain," kata si cowok dengan s
ma sapu tangan itu dan mulai m
kukembalikan dalam keadaan bersih," ucap N
rasa seperti pernah bertemu dengannya.
k?" ucap Nea berbisik sambil
e?" sahutnya. Dan Nea hany
ahaannya menjadi perusahaan nomor 1 di Eropa. Ya ... walau aku tak tau, kenapa di
n? Sultan kan bebas," imbu
p Nea yang agak malu kemudian mengh
Nea yang fokus mendengarkan penjelasan dosen, merasa kalau dirinya
at ia sudah berada di pintu dan hendak keluar kelas. Dengan segera dia merapikan barang-barangnya dan pergi keluar.
Des
mbali beraktivitas setelah berakhir pek
kan terasa kurang," gerutu
khir tahun sih. Kakak pulang nggak
merasakan sakit kepala. Ia pun memegang
kaki terlihat berjalan di atas jalan yang putih. Di sampingnya nampak seorang pemuda tampan bermata
isa menghabiskan waktu seharian bersama Allen. Rasanya
cintaimu adalah hari-hari bahagiaku." Pemuda
ang Nea, memecahkan bayangan yang ia lihat. Nea dengan
at hal-hal aneh. Apalagi kata-kata yang diucapkan cowok i
a, Nea tak menemukannya di mana pun. Hingga usai kelas, Ares tak nampa
masuk," batin Nea
angan di bagasi. Setelah Nea memasukkan barang-barangnya ke mobil. Ia langsung memasang dongkrak dan membuat mobilnya terangk
otkan orang di sekitarnya. Setelah beres mengganti ban, ia pun segera member
Dese
selama seminggu itu juga. Tapi Nea khawatir kalau ia tak bisa mengembalikan sapu tangan yang ia pinjam. Nea terdiam dan memperhatikan sapu tangan ya
ol mawar merah kecil." Nea yang ter
-bayangan aneh yang sering melintas di pikirannya. Menurutnya bayanga
kemana-mana. Memikirkan apa yang sebenarnya terjadi pada
Dese
yang masih terlelap dalam tidurnya. Nam
pa aku sendirian?" Terdenga
gadis masih berusaha untuk memanggil-mangg
isa melihat sekelilingnya. Sangat mendengar ada suara mendekat. Dia langsung pa
is hanya bisa meringkuk kesakita
inya basah. Dia langsung duduk dan mengatur nafas. Setelah agak tenang, Nea meminum segelas air yan
yang hampir mengering. Nea hanya bisa melihat semua itu dan segera masuk ke dalam mobilnya. Nea menyalakan wiper mobil dan memberinya
15 De
ang terjadi atau apapun itu. Dia tak tau. Namun dia tetap melakukan
i Adik-adikku," sapa
." Ibu dan Ay
" jawab Ella, Ella
a merasa hari ini akan menyenangkan. Setelah selesai sa
yang berbeda dengan hari ini. Biasanya dia mendapatkan bayangan-bayangan aneh, namun hari ini tidak sama seka
sibuk dengan perusa
rang yang digunakan dalam pelajaran tadi ke ruangannya. Nea pun membantu dosennya. Saat Nea masuk k
Pak." Nea menggedor-gedor pintu tersebu
takut, sejak kecil dia tak suka dengan kesepian. Dan juga kegelapan. Saat ia su
g sedang terjadi. Nea hanya bisa menutup matanya rapat-rapat. Saat ia merasa sudah tak ada angin di sekeliling tubuhnya
..." Nea mulai menangis dan panik. Dia tak suka
gigil. Kemudian terdengar suara daun yang bergesekan. Nea semakin takut. Dan bingung. Apa i
eriak dengan keras. Namun hany
irian di sini," ucapnya
njing yang muncul dan menggeram ke arahnya. Nea makin takut dan
ea. Namun bukannya pergi anjing i
ang dan berhenti di hadapannya. Kemudian menjadi seorang pemuda yang s
tak bisa berdiri. Dengan sigap pemuda ters
a," ucap Nea yang kemudian tersenyum
mbeku. Namun tak lama ia b
ungi dan menjagamu," ucap sang pemuda de
lla
l sebuah nama, muncull
a yang ada dibalik kej
ga Allan protes, d
tes, cepat laks
rutu Allan yang k
. Dan jangan khawatir." Pemuda itu menggendong
0.00, 16
merasakan suatu hal yang aneh pada dir
selalu melindungi dan menjagamu," u
ak Allen," ucap sua
itu adalah dirinya. Namun Nea ma
tangan yang terinfus. Nampak sesosok laki-laki sedang menatap jendela dan melihat s
♪