Menikah-Paksaan
ya Citra menatap lembut Bu Fatma sembar
at ke sana dan titip salam buat orang yang ada di sana ya,
di jalan." Jelas Suly mengambil tasnya dan melangkah
" citra mencium punggung tangan bu Fatma kemu
Nona?" supir membukaka
m Ibu-ibu," ketusnya Suly menatap tidak
gangguk dan menyilaukan kemba
u. "Emangnya saya tua banget
ahlah, terima saja Tante ... memang benar sudah tua, kan? hi hi hi." Citra t
sudah tua. Awas ya balasan tante mu ini,"
ang yang di belakang, hanya tersen
di teras. langsung di sambut oleh bu Habibah yang mengulum
a mengucap salam dan menciu
masuk?" Habibah menggandeng tangan Citra diaja
duk kepada Suly yang masih berdiri sambi
mendudukan tubuhnya di sofa sebelah
"Ibu ambil minum dulu ya,
gerepotin mbak,"
kok," ucapnya Habibah
kitar. Matanya tertuju pada photo- photo ya
ahwa kamu akan menikah? tanya Suly pada Citra
n nya yang tampak melamun. "He
pan berisi tiga gelas air minum dan sepiring kue
s setengahnya saking hausnya. Melihat itu Habibah tersenyum dan menawa
ba pakaian buat acara nanti pernikahan?"
Yok, saya juga sudah tida
kah Habibah ke sebuah kamar yang sudah
gkap dengan kerudungnya," Habibah menyo
indah. Dulu cuma bisa membayangkan, namun kali
rsebut kepada Citra yang bengong. Perlahan Cit
ng di sukai." Habibah melempar se
Membawa gaun pengantinnya, d
ni berasa mimpi baginya, tidak menyangka sama sekali
Citra sambil memandangi dirinya di
mperlihatkan dirinya yang mengenakan gaun
dengan kecantikan Citra! gadis sederhana namun begitu sangat can
s dengan make-up nanti. Pasti sangat cantik, luar bia
sekali calon mantu Ibu," ucap Habibah sambil menatap t
Wajahnya merona merah dan menunduk begitu d
yumnya, lalu melihat ke arah Suly
pas tuh bajunya di badan dek
i," ucap Suly sembari memperha
Sebentar ya? Sepertinya suami saya pulang," beli
bal memasuki teras dan di
." Habibah mengambil t
ggang sang istri sambil berj
akaian untuk acara nikahan nanti," lirih Habibah sem
ang putranya. Sambil duduk di tepi t
menyambut baik pernikahan ini, tapi Ibu sangat berharap kehadiran Citra dapat merubah segalanya, dan b
kit. Merubah pemikiran bahwa ada wanita yang lebih baik dan mencintai dia sepenuhnya. Walau ti
bibah bertanya setelah melihat suaminya berbar
memejamkan pasang matanya. merasa
atu panggil saja di kamar sebelah," ucapnya Habibah lalu per
iri. Ya Allah aku tak ingin begini terus," gumamnya Suly dalam
sam