akan ku tuju sampai ke ujung
pikiran orang itu t
ra itu, Xavier yang melihat sikapnya hanya bisa te
gi
ag
merasa halu akan Xavier, sampai akhirnya Sier
cuman halu mana mu
ja kerjanya Siera hanya bisa menguap dan ada y
ri siap
bu Siera, saya
u makasih
saya pe
kan pekerjaanya, Xavier yang dari mengintip di jendela ikut senang
mu setiap hari daripada begini, udah kayak ngelakuin kejahatan
tok
suk
yang harus bapak
di sana, nanti
i dari arah pandang Siera, Siera merasa dari tadi ada yang meng
masalah orang itu gak baik, jadi jangan mencari tau yang g
anku selesai, senangn
tuk
ra merasa semuanya sudah pulang lalu itu langka
u, Xavier membuka matanya dan melih
kage
sini? Apa yang kam
, masa kamu gak kenal bos kamu sendiri sih,
um tetap menggoda Siera, sampai akhirnya
iku ayo pul
etemu, kenapa kamu seseriu
aku, aku kelihatan mai
rakan Xavier, Xavier menghela nafas d
gi ke kamu, aku gamau kamu sama pria lai
, kenapa kamu mau sama
nyawa aku dan aku haru
dah makasih, tenang aja Xavier aku orang yang cukup tau diri kok, aku
gi, hingga Siera tinggal terdiam
liat kamu, kamu akan d
eduli sama kamu, orang lain mau bicara apa gak penting, ja
kamu tau
ku tau dia saingan cinta aku, aku
idak akan bisa bersanding di samping Xavier, entah kenapa pr
amanya
rsenyum melihat tingkah Xavier, Si
suka a
tersenyum melihat sikap imut Xavie
arkan perkataan aku dari
uk mendengar penjelasan Siera, Sier
oma gak ada hubungan apa-apa tapi
mengambil kedua tangan Xavier sontak
suka dia tapi aku juga gak ta
uka kamu, ka
kepada Xavier, Xavier melihat den
terima, b
soal Roma, tapi dirinya tidak bi
rah kamu aja aku ca
, Xavier kaget melihat tangan Siera
ku begitu aja, humm emang ya
a untuk apa lagi aku sama kamu, bukan nya s
ak beneran cint
u dan aku juga rela
nya diam tidak bisa berkata apa-apa
perbuatan jangan kata-kata, aku gak
Siera itu orang yang seperti apa kena
aku ma
ayang kamu m
beneran cinta sam
ku? Kalau ragu jangan di lakui
melihat ke arah Xavier dengan tatap
m-macam aku cuman takut, perasaan kamu
sih pertahankan aku bukannya kamu bua
nanya jangan
e pria yang gak pernah percaya sama
vier merasa kesal dengan sikap Sier