akan ku tuju sampai ke ujung
aruh obat-obat itu di dashboard mobil Xav
akal luka lagi kok,lu
mu?! Kamu luka
aan git
ah kantor, di perjalanan mereka han
setelah di kantor mereka berpisa
n Xa
a a
can buta yang sudah dis
n, bilang saya sib
ngawalnya terus mengejarnya tanpa men
ti saya terus, emang kamu
ri kerjaan saya mana mu
an buta nanti saja saya malas, saya sudah ada wanita yang saya cintai jadi mama saya gak pe
lau gitu saya
lelah dengan hidupnya karena tekanan da
nah kasih kesempatan bua
tok
as
er dan Xavier tetap mengerutkan d
suka aku yang da
aku kira penga
aku dengerin deh, aku l
in kencan but
awa gak lama Xavier menutup mulut
awa, aku la
Siera melihat ke arah Xavier dengan tat
amu jangan mancing aku buat marah, aku gak mau
n wajah Xavier, Xavier melihat ke
marah ya udah marah aja
enapa sih? Kasih tau aku deh buru
a wanita yan
ke acara kencan buta, jadi biar ka
membuatnya tidak nafsu dalam melakuk
k berantem kamu keluar aja, aku
rima dong tawaran mama kamu kenapa kamu malah mengalah, ber
pa yang dipikirkan Siera dan mengapa
kamu k
tapi aku terkesima
yang gak ada di w
uangan lalu Xavier menahan tangan Siera,
lucu aku pergi
tung
pa
ada apa dengan Xavier lalu Xavier mel
ie
pa
u m
tirahat sudah selesai kamu jangan lupa makan, oh
ya melihat ke arah Siera dengan helaan
tok
as
gung ada apa pasti mau bicarakan hal yang s
mau kamu b
bosan dengan saya, saya
mau atur aja,, udah sana keluar
nyetujui segalanya gak lama, Siera dari l
alam hati tersenyum, gak lama akhirnya mer
ua
pa
jadwa
era ada yang mau sa
dan Siera yang paham hanya berakting bias
ke arah pintu dengan jarak yang berde
angku yang
la aku ngedate s
erforma kamu kepada wanita, gak ada salahnya kamu cari yan
m dan Siera hanya senyum membalas
ran gak ce
u tau kalau kamu ta
udah kalau gi
a Xavier, Xavier merasa gak tega
mberi hatinya melihat Xavier bersama wani
ah siapkan dan
ai
kerjjaan dan pergi ke jadwal kencan
vier ak
Xav
alkohol hingga melewati batasnya, Xavier bingung ada apa
a yang sebenarnya dia pikirkan lagian dirinya dan
gan terlal
ngit kamar, gak lama handphonenya b
oma, ad
hanya diam tidak berkata apa-a
Roma? Kamu
mu bias