icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

GAIRAH LIAR PENGANTIN PENGGANTI

Bab 9 Berhati-hatilah

Jumlah Kata:1088    |    Dirilis Pada: 26/07/2023

ian segera bulan madu

ek Sopia yang memandang mereka secara bergantian.

akan hal itu, karena ia sudah p

k salah ngomong?"

Nek," celetuk Be

alah kok, Nek,

sang nenek. Sayangnya, nenek Sopia selalu tahu kalau Rafel sedang berbo

ia itu lebih banyak menghabiskan waktu bersama neneknya daripada ke

-marahin dia apalagi sampai memukulnya. Ingat, dia itu calo

. Iya. Ak

. Apapun alasannya, jangan pernah melakukan itu. Kalau sampai kamu melak

yang sejak tadi hanya terdia

n menyakiti dia," sahut Arkan. Ia belum

nenek harapkan darimu. Meskipun hatimu belum sepenuhnya menerima perjodohan ini.

Arkan mencob

ek harap kamu juga bisa menerimany

n coba," ucap Beli

ia ciptakan di rumah ini. Ia tak bisa membayangkan, bagaimana jadinya ka

Sopia. Ia merasa lega karena sudah melihat

nca pulang ya. Dia pasti ud

isa naik tak

kamu suruh naik taksi. Tanggung jawabmu di

k. Kan di

Bianca. Awas kamu marahin dia. Pokoknya, kalau Arkan

gin merepotkan Arkan, ia juga bisa naik taksi untuk pulang ke ap

ngkit. Mereka melangkah berbaren

Sopia sebelum laki-la

n memasang wajah bingung. Masih menun

aditama. Dan ingat satu hal, Arkan," tutur nenek Sopia. "Keluarg

ku mengerti

i-hati di jalan. Ngga

a,

a itu diantar ke apartemennya. Ia lebih dulu mengajak Beli

untuk turun. Tetapi berbeda dengan Belia yang masih di

saran seraya memasukkan ke

kan di sini?"

alah? Makanannya nggak enak? At

g mendengar cec

t ini. Jadi aku rasa, pilihannya perlu aku coba. Tapi terserah kamu, kalau kam

ikl

rannya. Tetapi ini restoran tempat dia pernah bekerja. Tentu saja, semua

h meja yang berada di pojok ruangan. Belia sengaja mem

ampiri mereka. Belia sudah berusaha menutup wajahnya den

adalah sahabat terbaiknya. Tetapi beberapa hari ini, dia tak pe

ra tak mengenal Samuel. Ia tak menggubris sapaan Belia. Lal

salah ya," pinta Arkan yang sudah memasang wajah yang kesa

Saya pikir

barusan, Belia tampak bersalah karena tak menyapa sahabatnya sendiri. Ia tak punya piliha

ugup sekali. Kamu kena

ngenalnya. Dia mungkin salah or

rip sama tuh ora

ngk

nai hal itu. Ia memilih diam dan menunggu pesanan

ke kamar kecil. Belia tampak lega, kar

Samuel percaya kalau aku ini b

sih kepikiran dengan nama Belia ya

at mirip sampai pelayan itu men

memikirkan banyak hal tentang wanita itu.

sanku. Toh juga aku nggak tertarik

Ia melihat wanita itu masih terdiam m

iba seseorang pria menghampiri calon ist

u. "Akhirnya aku mene

depannya. Tetapi, kali ini dia bertindak sebagai Bianca, bukan B

yahut. Arkan lebih d

pa? Ada urusan

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pria Brengsek2 Bab 2 Sebuah Perjanjian3 Bab 3 Kontrak yang Disepakati4 Bab 4 Hanya Pengantin Pengganti5 Bab 5 Gaun Mewah Untuk Pengantin6 Bab 6 Nyaris Terbongkar7 Bab 7 Terpaksa Tidur Dengan Arkan8 Bab 8 Arkan Dalam Masalah9 Bab 9 Berhati-hatilah10 Bab 10 Penghinaan Bertubi-Tubi11 Bab 11 Arkan Bersikap Tak Baik12 Bab 12 Hukuman Karena Menghina Belia13 Bab 13 Pernikahan Termegah14 Bab 14 Gagal Malam Pertama15 Bab 15 Arkan Tak Tahan Lagi16 Bab 16 Perusuh Di Hari Pernikahan17 Bab 17 Belia yang Semakin Terpuruk18 Bab 18 Arkan Menunjukkan Sesuatu ke Belia19 Bab 19 Banyak yang Benci Belia20 Bab 20 Diam-Diam Suka21 Bab 21 Masih Cuek, Tapi Peduli22 Bab 22 Hakku Sebagai Suami23 Bab 23 Belia Dicurigai24 Bab 24 Kado Mahal25 Bab 25 Potongan Rahasia26 Bab 26 Jangan Gangu Istriku!27 Bab 27 Buat Anak28 Bab 28 Cemburu 29 Bab 29 Sikap Dingin30 Bab 30 Nyaris Saja!31 Bab 31 Diam-diam Suka32 Bab 32 Aku Tidak Selingkuh!33 Bab 33 Rahasia Belia34 Bab 34 Inikah Cinta 35 Bab 35 Tiket Ke Swiss36 Bab 36 Orang Misterius37 Bab 37 Sikap Tulus38 Bab 38 Lepas Virgin39 Bab 39 Hasrat Pagi Hari40 Bab 40 Berganti Posisi41 Bab 41 Nenek Kecewa42 Bab 42 Niat Jahat Bianca43 Bab 43 Kepergok Di Hotel44 Bab 44 Kamu Sangat Penting45 Bab 45 Keadaan Kritis46 Bab 46 Arkan Menyesal47 Bab 47 Pelukan Terhangat48 Bab 48 Mendadak Romantis49 Bab 49 Kecurigaan Arkan50 Bab 50 Tak Sengaja Terjebak Di Lift51 Bab 51 Kamulah Anugerah52 Bab 52 Ayo Kita Tuntaskan53 Bab 53 Jangan Biarkan Aku Sendiri54 Bab 54 Honeymoon55 Bab 55 Honeymoon (2)56 Bab 56 Honeymoon (3)57 Bab 57 Honeymoon (4)58 Bab 58 Pertarungan Dua Wanita59 Bab 59 Belia Mabuk60 Bab 60 Gairah Menggebuh61 Bab 61 Jangan Menolakku Lagi62 Bab 62 Waktunya Lepas Perawan63 Bab 63 Cemburu Buta64 Bab 64 Rahasia Terungkap65 Bab 65 Percayalah Padaku66 Bab 66 Cerai atau Damai 67 Bab 67 Mencari Kebenaran68 Bab 68 Putus Lanjutkan 69 Bab 69 Mencoba Damai Saja70 Bab 70 Perawanku Tembus Juga71 Bab 71 Akhirnya Arkan Tahu72 Bab 72 Mendadak Bersikap Manis, ada apa 73 Bab 73 Hasil Testpack74 Bab 74 Rahasia Terbongkar75 Bab 75 Kemarahan Arkan76 Bab 76 Pelukan Manjamu77 Bab 77 Sedang Ingin Bercinta78 Bab 78 Rencana Gila79 Bab 79 Tak Tinggal Diam80 Bab 80 Rahasia Keluarga Haditama81 Bab 81 Suami Istimewa82 Bab 82 Malam yang Romantis83 Bab 83 Kalung Hati Puluhan Juta84 Bab 84 Identitas yang Terbongkar85 Bab 85 Rindu Sentuhan Hangatmu