icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

GAIRAH LIAR PENGANTIN PENGGANTI

Bab 7 Terpaksa Tidur Dengan Arkan

Jumlah Kata:1144    |    Dirilis Pada: 26/07/2023

u yang layak unt

e

gar kalimat Arkan. Meski terdengar bia

itu. Ia ingin marah, tetapi ia tak memiliki ke

ke arah Belia dengan tatapan menyenangkan, berbeda dengan

mencarikan baju terbaik unt

ar kalimat yang barusan diuca

gal Belia dan Arkan di dalam ruangan itu. Sejam kemudian, B

suk paman Arkan yang bernama Senopati Haditama. Pria itu

yang nenek pilihkan untukmu

lihkan. Aku nggak bisa ngap

gak cocok deng

begitu," tambah Ark

luka dan sakit hati. Tetapi ia hanya bisa menahan rasa sakitn

netes, dengan cepat Bel

kalian nggak henti-hentinya men

gi untuk mencari pakaian yang bagus untuk Belia. Sikap lembut dan sopan yang ditunjukkan oleh sekretaris itu,

a pun jenis pakaian yang Ibu mau, pilih aja. Semu

rang di sini sangat maha

rdekatnya menggunakan barang-barang biasa

itu. B

ani oleh pelayan toko juga. Seraya mencari paka

u. Dia sebenarnya orang yang baik. Kepada semua karyawan dia sangat baik dan ka

tak yakin dengan penuturan si sekretaris. Tetapi ia tak bisa menyangkal, ia hanya m

a, aku pilih tiga pakaian ini aj

kaian itu, dan ukurannya pas sekali. Ia langsung mengambiln

ainanya. Sesampainya di sana, seluruh mata tertuju pada kecantikannya.

Pak. Ini tagihannya,

Ia memindai tubuh Belia dari atas sampai bawah. Hatinya mul

i ke acara temanku. Dia ulang

, aku me

*

nuju ke sebuah bar. Sesampainya di sana, Arkan lang

memberikan selamat pada sa

apa nih? Pacar

membisik Ben. "

memiliki calon istri. Meski Arkan berbicara serius, tetapi ia masih belum percaya. Ia tah

kamu bawa ini sangat cantik. Jadi aku nggak meragukannya," ungkap Ben. "

Belia agar tak terbentur orang yang berdesak-desakan. Lalu i

ia. Ternyata ada seorang pria yang mengganggu Beli

u

mendarat di w

menyentuhnya, bren

pa k

a," jawab Ar

wajah Arkan. Sehingga sudut bibirnya terluka. Namun, Arkan berhasil me

hingga mabuk. Sehingga mau tahu mau, Belia yang menyetir mobil menuju ke apartemennya. Ia sengaja tak

nih orang,"

enariknya dan mendekapnya. Belia pun tak bisa berkutik. Ia hanya menuruti permin

us ku lakukan

dengan erat. Belia berusaha melepaskan diri, tetapi pelukan Arkan terlalu kuat

menyangka berada pada situasi ini. Ia takut Arkan

ukan. Ponsel Arkan bergetar, membuat pria itu terkej

" tanya Arkan kesal. Ia langsung melepas peluka

yang bergetar sejak tadi. Lalu

o, N

napa semaleman ka

Nek.

di apartemennya. Aku ingin bertemu dia, ak

aik,

lau dia sedang bersama Belia saat ini. Setelah itu, ia membangun

ta ke tempat ne

kar

kesal Arkan. "I

arena tadi malam mereka tidak melakukan hal-hal yang tidak

obil Arkan. Ia langsung membuka pintu mobiln

a membisu. Namun Arkan penasaran dengan

terjadi

u ... aku antar

u menid

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pria Brengsek2 Bab 2 Sebuah Perjanjian3 Bab 3 Kontrak yang Disepakati4 Bab 4 Hanya Pengantin Pengganti5 Bab 5 Gaun Mewah Untuk Pengantin6 Bab 6 Nyaris Terbongkar7 Bab 7 Terpaksa Tidur Dengan Arkan8 Bab 8 Arkan Dalam Masalah9 Bab 9 Berhati-hatilah10 Bab 10 Penghinaan Bertubi-Tubi11 Bab 11 Arkan Bersikap Tak Baik12 Bab 12 Hukuman Karena Menghina Belia13 Bab 13 Pernikahan Termegah14 Bab 14 Gagal Malam Pertama15 Bab 15 Arkan Tak Tahan Lagi16 Bab 16 Perusuh Di Hari Pernikahan17 Bab 17 Belia yang Semakin Terpuruk18 Bab 18 Arkan Menunjukkan Sesuatu ke Belia19 Bab 19 Banyak yang Benci Belia20 Bab 20 Diam-Diam Suka21 Bab 21 Masih Cuek, Tapi Peduli22 Bab 22 Hakku Sebagai Suami23 Bab 23 Belia Dicurigai24 Bab 24 Kado Mahal25 Bab 25 Potongan Rahasia26 Bab 26 Jangan Gangu Istriku!27 Bab 27 Buat Anak28 Bab 28 Cemburu 29 Bab 29 Sikap Dingin30 Bab 30 Nyaris Saja!31 Bab 31 Diam-diam Suka32 Bab 32 Aku Tidak Selingkuh!33 Bab 33 Rahasia Belia34 Bab 34 Inikah Cinta 35 Bab 35 Tiket Ke Swiss36 Bab 36 Orang Misterius37 Bab 37 Sikap Tulus38 Bab 38 Lepas Virgin39 Bab 39 Hasrat Pagi Hari40 Bab 40 Berganti Posisi41 Bab 41 Nenek Kecewa42 Bab 42 Niat Jahat Bianca43 Bab 43 Kepergok Di Hotel44 Bab 44 Kamu Sangat Penting45 Bab 45 Keadaan Kritis46 Bab 46 Arkan Menyesal47 Bab 47 Pelukan Terhangat48 Bab 48 Mendadak Romantis49 Bab 49 Kecurigaan Arkan50 Bab 50 Tak Sengaja Terjebak Di Lift51 Bab 51 Kamulah Anugerah52 Bab 52 Ayo Kita Tuntaskan53 Bab 53 Jangan Biarkan Aku Sendiri54 Bab 54 Honeymoon55 Bab 55 Honeymoon (2)56 Bab 56 Honeymoon (3)57 Bab 57 Honeymoon (4)58 Bab 58 Pertarungan Dua Wanita59 Bab 59 Belia Mabuk60 Bab 60 Gairah Menggebuh61 Bab 61 Jangan Menolakku Lagi62 Bab 62 Waktunya Lepas Perawan63 Bab 63 Cemburu Buta64 Bab 64 Rahasia Terungkap65 Bab 65 Percayalah Padaku66 Bab 66 Cerai atau Damai 67 Bab 67 Mencari Kebenaran68 Bab 68 Putus Lanjutkan 69 Bab 69 Mencoba Damai Saja70 Bab 70 Perawanku Tembus Juga71 Bab 71 Akhirnya Arkan Tahu72 Bab 72 Mendadak Bersikap Manis, ada apa 73 Bab 73 Hasil Testpack74 Bab 74 Rahasia Terbongkar75 Bab 75 Kemarahan Arkan76 Bab 76 Pelukan Manjamu77 Bab 77 Sedang Ingin Bercinta78 Bab 78 Rencana Gila79 Bab 79 Tak Tinggal Diam80 Bab 80 Rahasia Keluarga Haditama81 Bab 81 Suami Istimewa82 Bab 82 Malam yang Romantis83 Bab 83 Kalung Hati Puluhan Juta84 Bab 84 Identitas yang Terbongkar85 Bab 85 Rindu Sentuhan Hangatmu