Terebelenggu Daun Cinta
hal dulu dia sudah tegas mengatakan pesan terakhir Maria bahwa pria itu da
temukan di dalam sungai, tidak juga ditemukan di tiga dari empat daratan di sekitar sungai, maka han
ana asrama perempuan terlarang bagi pria ke sana, kecuali keluarga para calon perawat. Maka pria it
dan beberapa ajudan. Namun yang ditemukan Issac adalah kekesalan Sinta, bahkan dia dan romb
Maria, tetapi ini menyangkut hilangnya Ethan anakku ya
pastinya saya sudah melaporkan ke Polisi, agar menghubungi anda. Namun sampai hari ini tidak
ingin memastikan apakah yang dikatakan perempuan itu
unyikannya? Kemudian kami tidak mengenal sosok putra anda, jadi mengapa men
a izin masuk ke asrama
onya Maria? Lantas anda sangat tahu ini asrama pere
a masuk untuk mencari Ethan, karena Theo mengatakan
baik tempat ini. Muara sungai memang ada di belakang asrama tepatnya di halaman belakang pondok temp
mandang Issac, "Tuan, mohon maaf, saya tidak bisa memberi izin itu.
memaksa untuk
us melangkahi
s karena Sinta begitu keras melarang mere
uka-lukanya pun sudah mengering berkat pengobatan yang diberikan rutin oleh Keily. Dia merasa sudah saatnya kembali ke rumah orang
ngan plakat emas yang ada ditangan Sinta. Gadis itu sudah sering mencuri plakat itu, tetapi selalu saja ketahuan Sinta. Haruskah di
as mengobati dan merawatnya selama ini. Bahkan si gadis berhasil membujuk Baba merahasiakan keberad
terkaget, lantas tersenyum karena tahu siapa yang melakukan itu. Keily gadis periang dewi penolongnya. Ternyata si
ona, lantas mendudukan ke hadapannya. Ditatap si ga
Ethan sambil menunjuk cake
pis cokl
biki
ngambil piring itu, mulai mencicipi cake b
edikit terlihat berpikir untuk mengatak
cepat, "Terlalu panas? Terla
lannya dulu yang menolak makan bubur bikinan si gadi
wil pucuk hidung si nona,
ngg
a sangat enak." Ethan memuji kepandaian Keily memasak ena
dengar ini dikepla
ter Keily suka malas-malasan saat belajar, jadi b
bibirnya, "Pasti Baba yan
ulnya cerdas, cepat menguasai setiap pelajaran, sayangnya pemalas. Bikin bibi Sinta kerap menjeritin kamu, "Keily! Ast
a. Ethan melihat ini terkekeh-kekeh geli, lantas menurunkan kedua tangan
ter Keily mem
u memang p
ua tangan terentang ke samping, lantas napasnya tersengal-sengal, salah satu sudut bibirn
Issac memandang Sinta dengan iba, "Masih m
katakan juga ini asrama perempuan, wilayah terlarang bagi pria asing untuk mema
ngkan satu pukulan tangan kosong agar merubuhka
mati semuanya, yakin ibu Sinta mengatakan yang sebenarny
ebenarnya kenapa melar
a alasannya dengan sangat jelas, mohon p
mue
engan nyawanya? Itu Sam artikan dia tidak ada berbohong
saya sependapat dengan tuan muda pertama. Saya yakin ibu Sinta m
berubah dari dulu, sangat menjaga semu
yang tampak mengobrol di mana Keily menyuapkan sendok demi sendok cake
dihadapan pasangan tersebut, raut wajah
" Keily memandang h
segera meninggalkan tempat ini." Diangkat satu persatu kedua orang ini, lantas menyampirkan tali tas
y menjadi kebingungan, "Kamu tadi bilang gawat,
pasangan ini keluar dari halaman, lantas menuju k
menempelkan bagian yang berukiran bunga teratai ke permukaan pengunci pintu gerbang di mana beru
elihat ini, lan
at itu ke bagian pengunci pintu ge
g itu cara membuk
apkan bagian depan plakat emas ke p
Lagipula mana ada pintu gerbang dibuka dengan car
nta selama ini, sedangkan Ethan tersenyum geli karen
ekarang dan selamanya. Mohon anda berkenan mengurus dan menjaganya di dunia ini, karena hanya ini yang bisa Baba berikan ke beliau yang sedari kecil dalam sangkar emas ini. Baba ingin dia punya ke, pelan disentuh sal
taan Baba, "Saya bersumpah seumur hidup saya akan me
g sudah meleleh air matanya, "Nona, jaga diri anda baik-baik. Anda
g pilu sang pengasuh, "Aku ngga mau kamu dihukum bera
. Namun anda musti ingat, sela
eperti ayah baginya. Baba mendekap anak as
i jauh dari sini. Di dalam tas nona ada sejumlah uang tunai dan pons
elah itu digenggam tangan Keily, membiarkan Baba segera kembali ke dalam wilayah pondok. Tampak air m