Terebelenggu Daun Cinta
ampak seorang perempuan berpenampilan seperti pemuda mengendap-endap mend
mutiara. Sayangnya sedari lahir dibesarkan di wilayah pondok saja, tidak diperbolehkan keluar oleh Sinta. Lantas agar dia t
mendengar cerita mengenai dunia luar dari Baba, Rika, dokter Alex, dan Dena. Teman-tem
ah itu, tetapi selalu tertangkap oleh Sinta, membuatnya mend
but, lantas mengeluarkan plakat emas yang untuk kesekian kali berhasil dicurinya dari Sinta dengan tipu muslihatnya. Dia segera men
ai, melayang sebuah cambuk dari arah belakang
arah plakat itu, tetapi tangan Sinta memukul salah satu pundaknya, membuat dia mental ke belakang, landing di atas cornblok. "Bibi Sinta!" j
rdiri, memasa
ibi dengan satu jurus, agar bibi memberik
, maka bibi akan memberi izin Kei keluar dari wila
s berlari cepat ke arah Sinta, tidak lama di
, sehingga dengan mudah mengalahkan Keily. Gadis itu men
ya, "Sudah berusia 20 tahun, tetapi tidak ad
elompat bangun, di dekati sa
kemajuan, kalau teru
u muslihat, maka jika mau keluar juga, harus memb
ntas selama ini selalu bisa meng
mendengar ini, dijit
yang ada d
ari omelan bibi,
enjadi gemas, lantas m
idak bisa mengatasi bibi, hmm?" dipandang gemas anak asuhnya ini y
ibi terla
ke pondokmu, lantas latih kungfumu itu." Dibawanya
"Hais bibi, pelan kenapa jal
! Kamu sel
+
aan mengusut kematian Sumarno kepala para buruh yang menghadap Marsud direktur pengelola pabrik tersebut untuk menyampaikan
dan dengan tingginya biaya hidup sehari-hari. Lantas Marsud membawa Sumarno ke Jakarta untuk menghadap Simon HRD
iri karena gagal memperjuangkan keinginan para buruh. Pernyataan ini sudah tentu tidak masuk akal karena menurut kabar angin, Issac Collins pemilik dan p
lantas meminta keinginan mereka mengenai tunjangan dan bonus
ebut sehingga mereka mulai melakukan beberapa pengrusakan, m
u di Collins Company pusat, tinggal di ibukota untuk mengelola Cakra Hospital yang dilepas oleh Theodore sepupu sang aya
ebut. Meski dia tahu sang anak selalu berhasil meredakan kerusuhan yang suka terjadi di unit-unit bisnis Collins Company
Jakarta. Bersama mereka ada Samuel putra sulung pria itu dari mendian
ti itu sudah sering terjadi, bukan masalah serius bagi pria tersebut."Papa kok tenang-tenang
cinta karena merasa sang istri ambisius, lantas pencemburu berat. Dia adalah pria yang mudah jatuh cinta
an kejam, karena semua yang bertentangan dengannya pasti dikirim sang i
e sofa di sisi kanan Issac, "Sebagai kakak tertua, apa kerjamu?" didamprat putra tirinya ini, "Kamu sudah tahu Ethan nekatan, kenapa tidak mencegahn
dup, kamu terus membicarakan pengganti papa kelak di Collins Company. Mama ingin papa s
a diri, "Sudah tentu mama ingin papa berusia panjang
punya kekasih. Mereka sibuk membantu papa di Collin
ada Santana, pasti seg
ra dengan raut wajah kesal, "Hal lain, semua kerusuhan di pabrik
get mendengar ini,
setelah Ethan memberi keputusan untuk memenuhi
icarakannya dengan Issac. Sumarno pun merasa lega, tetapi dalam perjalanan pulang, dia dihadang segerombolan orang,
uhi keinginan buruh. Laura menjadi geram merasa para buruh tidak tahu diri, sudah bagus digaji umr Indonesia, diberikan satu kali bonus tahunan, dan tunjangan kesehatan, masih
ten karena sang dokter feeling Sumarno akan mendapat celaka karena menyuarakan keinginan para buruh. Oleh
mberikan yang memang harus diberikan ke buruh, mengapa minta lebih dari itu dengan alasan kebutuhan hidup kian mahal dan lainnya?" ujarnya menjelaskan demi menutupi belangnya, "Mem
h ibundanya yang tidak pernah dinikahi resmi oleh Issac. Saat itu Laura baru melahirk
Ethan kelak menjadi presdir. Sementara Issac pria yang adil kepada kedua putranya. Ketika mereka dewasa, dan dinilai berkemampuan, dijadikan
ebat dengan sang istri mengenai kematian Sumarno, "Kamu susul adikmu itu. Bawa beberapa tentara kita untuk membantu adikmu
, dicium bergantian pucuk tangan kanan orang tuan
a, meski Sam darah dagingmu, tetap saja lahir dari selir, bukan istri sa
rbert, "Maria, mengapa kamu meninggalkanku demi Theodore? Aku sudah berjanji menikahimu, menjadikanmu nyonya utama di kelu
+
terlihat waspada karena dikejar segerombolan orang berkendaraan motor tril dipersenjatai senjata api. Pria ini sebe
menuju pabrik. Dia juga tidak membawa Gandy asistennya, Sunil dan Dakar dua ajudan setianya
penumpang dibelakang memuntahkan beberapa butir peluru timah dari s
esat menembus kaca lain dan hilang di luar mobil. Kedua tangannya pun dengan cepat memutar s
ang di atas layar LED televisi di das
sang kakak yang sedang memacu ce
etengah badannya mengelak serangan peluru yang dimuntahkan pengemudi motor lainnya, "Loe men
engan bahaya maut. Dia menambah kecepatan jipnya agar segera sampai ke lokasi yang
ehingga laju mobil ogal-ogel, "Tuhanku!" jeritnya panik segera menambah kecepatan jipnya, "Ethan!" jeritnya kembali terdenga