icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MY GHOST WRITERS

Bab 5 Pulau Weh

Jumlah Kata:1174    |    Dirilis Pada: 15/07/2023

karir. Meskipun mereka kerap memilih jalan curang dan menzalimi orang lain. Semua itu, sudah sangat disesali Fatimah semenjak dia terkatung-katung oleh n

alau Herman punya kebiasaan buruk seperti itu?" ucap Fai

ku lagi. Aku juga tidak ada manfaat apa-apa lagi untukmu," Fatimah m

an permintaan maafku, Fat," ujar Faisal. "Tapi, bagaimana dengan Herman?" Faisal

ak memberi tahu siapa-siapa tentang pernikahan dan keberangkatanku. Aku takut, jika dia tahu, dia akan memanfaat

ni

h kelakuan Herman selama bertahu

ini sangat besar sebelum dia menjadi orang hebat seperti sekarang. Bahkan, Fatimah rela mengkhianati

erdengar sesakali napas napa

dia anaknya Yusuf atau ana

elah kamu lenyapkan itu," tegas Fat

sekarang?" Faisal menegaskan sambil menghadapkan ke arah Fatimah. Jika saja kasus itu sampai ke polisi bukan hanya Naina yang akan membencinya.

lagi terjerat dengan masa lalu yang kelam," tambah Fatimah dengan sorot

....." ucapan F

an menatap Faisal, ada

idup," ucap Faisal seketik

h tercekat menatap Fai

f masih hidup,"

ngkin laki-laki yang jelas-jelas sudah tewas dalam kecelakaan maut paling sadis tahun 19

a muncul melihat. Semuanya menj

nya? Yang lain kem

Pulau Weh, kata Abang. Di sana l

u," sambu

ta ke sana!

ok

nya bersiap-siap perg

*

ora itu. Mereka tetap tidak saling berbicara di dalam kamar. Saling sibuk dengan urusan masing-masing. Lian yang sibuk membaca buku, sedang Naina sibuk d

tas sofa yang tersedia di kamar tersebut. Naina berusaha menjaga apa yang Lian pesan, agar

a sangat terpesona dengan keindahan Pulau Weh. Mereka berpose kegirangan. Saat menyelam diam-diam Lian tetap mengawasi Naina. Dia tidak mmebiarkan Naina lepas kendali. Bahkan,

rsikap hangat pada Naina dengan memayung istrinya. Menawarkan minum, memberi kacamata, mengingatkan ini

oleh lelaki setampan Lian. Wanita mana yang tidak keteteran. Perhatian-perhatian kecil itu,

akai sunscreen di wajah. Lian m

bicara!"

a?" tan

ng?" ungkap Lian sambil melepaskan kaosnya sehingga m

Naina sambil berp

rti istri-istri lain," Lian mengulang lagi pernyataannya. "A

lus adalah impian paling konyol. Karena tidak akan pernah, lihat saja perhatian-perhatiannya saat di boat adal

*

ah cepat dia langsung menuju ke ruang direktur utama. Tapi

idak mengizinkan siapapun ke ruang, B

aya ini siapa?" Jawab Mei marah s

n Bos," sahut

mulutm

tunangan bos, yang lari di hari pernikahannya. O,o," ta

gai resepsionis itu. Tapi, tujuan dia ke sana ingin berjum

an kalian," sahut Mei samb

muncul Ran

top!" pan

anya pergi, agar di

anya Mei dengan

sahut Randi sambi

gannya, Di. Please tolong aku,

Bos. Apalgi sekarang dia sudah punya istr

kan membayar kamu berapapun ...

ucap sambil menyilangk

n mata berkaca-kaca. "Sekarang dimana Lian?

ucap Randi langsung berl

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka