MY GHOST WRITERS
karir. Meskipun mereka kerap memilih jalan curang dan menzalimi orang lain. Semua itu, sudah sangat disesali Fatimah semenjak dia terkatung-katung oleh n
alau Herman punya kebiasaan buruk seperti itu?" ucap Fai
ku lagi. Aku juga tidak ada manfaat apa-apa lagi untukmu," Fatimah m
an permintaan maafku, Fat," ujar Faisal. "Tapi, bagaimana dengan Herman?" Faisal
ak memberi tahu siapa-siapa tentang pernikahan dan keberangkatanku. Aku takut, jika dia tahu, dia akan memanfaatni
h kelakuan Herman selama bertahu
ini sangat besar sebelum dia menjadi orang hebat seperti sekarang. Bahkan, Fatimah rela mengkhianati
erdengar sesakali napas napa
dia anaknya Yusuf atau ana
elah kamu lenyapkan itu," tegas Fat
sekarang?" Faisal menegaskan sambil menghadapkan ke arah Fatimah. Jika saja kasus itu sampai ke polisi bukan hanya Naina yang akan membencinya.
lagi terjerat dengan masa lalu yang kelam," tambah Fatimah dengan sorot
....." ucapan F
an menatap Faisal, ada
idup," ucap Faisal seketik
h tercekat menatap Fai
f masih hidup,"
ngkin laki-laki yang jelas-jelas sudah tewas dalam kecelakaan maut paling sadis tahun 19
a muncul melihat. Semuanya menj
nya? Yang lain kem
Pulau Weh, kata Abang. Di sana l
u," sambu
ta ke sana!
ok
nya bersiap-siap perg
*
ora itu. Mereka tetap tidak saling berbicara di dalam kamar. Saling sibuk dengan urusan masing-masing. Lian yang sibuk membaca buku, sedang Naina sibuk d
tas sofa yang tersedia di kamar tersebut. Naina berusaha menjaga apa yang Lian pesan, agar
a sangat terpesona dengan keindahan Pulau Weh. Mereka berpose kegirangan. Saat menyelam diam-diam Lian tetap mengawasi Naina. Dia tidak mmebiarkan Naina lepas kendali. Bahkan,
rsikap hangat pada Naina dengan memayung istrinya. Menawarkan minum, memberi kacamata, mengingatkan ini
oleh lelaki setampan Lian. Wanita mana yang tidak keteteran. Perhatian-perhatian kecil itu,
akai sunscreen di wajah. Lian m
bicara!"
a?" tan
ng?" ungkap Lian sambil melepaskan kaosnya sehingga m
Naina sambil berp
rti istri-istri lain," Lian mengulang lagi pernyataannya. "A
lus adalah impian paling konyol. Karena tidak akan pernah, lihat saja perhatian-perhatiannya saat di boat adal
*
ah cepat dia langsung menuju ke ruang direktur utama. Tapi
idak mengizinkan siapapun ke ruang, B
aya ini siapa?" Jawab Mei marah s
n Bos," sahut
mulutm
tunangan bos, yang lari di hari pernikahannya. O,o," ta
gai resepsionis itu. Tapi, tujuan dia ke sana ingin berjum
an kalian," sahut Mei samb
muncul Ran
top!" pan
anya pergi, agar di
anya Mei dengan
sahut Randi sambi
gannya, Di. Please tolong aku,
Bos. Apalgi sekarang dia sudah punya istr
kan membayar kamu berapapun ...
ucap sambil menyilangk
n mata berkaca-kaca. "Sekarang dimana Lian?
ucap Randi langsung berl