icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Antara Aku dan Adik Tiriku

Bab 5 Pergi Bersama dan Bertengkar

Jumlah Kata:1050    |    Dirilis Pada: 14/07/2023

amping mobil sambil menunduk, bermain dengan handphone-nya. Seolah

kan kepalanya. Dia tidak boleh bertingkah memalukan lagi. Terakhir kali, Syaqila bahkan menatap adik ti

eminta Syaqila masuk ke dalam mobil tanpa

gkin mau bersikap baik padanya. Untuk bicara dengannya saja sepertin

menakutkan, pria itu membuat dada Syaqila berdebar. Wajah yang dulu Syaqila rasa terlihat jelek dengan kaca mata bulat yang senantiasa bertengger di wajahnya kini sudah tak ada. Syaqila d

engan tangan, berusaha menyingkirkan pikiran kotornya tentang Raffael. Berada di dekat pria itu tern

nap

membuat Syaq

neh sejak tadi. Raffael bukannya tidak sadar saat Syaqila beberapa kali

epuk pipinya sendiri cukup keras. Raffael bertanya karena khawatir jika perempuan it

lu karena sikapnya tertangkap basah oleh Raffael. Bagaiman

kmu berm

ah. Apa maksud pe

-main ketika menanyakan hal itu. Dia

kir aku

i be

Raffael saat ini. Dia memejamkan matanya sesaat,

aku!" pint

mobilnya. Dengan cepat Syaqila tu

cepat menyusul kakaknya itu. Bisa-bisa ayahnya marah be

an perempuan itu hingga langkahnya berhenti.

tidak mengerti. Kenapa Syaqila mendadak jadi marah?

nya, tapi kata-kata pria itu juga bisa menyakitinya. Kenapa tiap kali bertemu

akan terkena masalah." Raffael mengeratkan pegangannya. Dia tak membiarkan Syaqil

brengsek! Kau

ya di pergelangan tangan Syaqila. Terlihat jelas warna merah di sana. Raffael be

affael berkata p

dari pegangan Raffael. Dia menatap pria itu dengan sengit.

Pria itu berkacak pinggang. "Bisa

s Syaqila. "Jika kamu ingin ini segera s

engkuk Syaqila hingga perempuan itu jatuh tak sadarkan

ak melakukann

itu, membawanya masuk ke dalam mob

*

elihat putranya datang dengan Syaqila di

takan yang sebenarnya. Bisa-bisa ia terkena masalah yang lebi

l saat sebuah cubitan

aknya itu tidak begitu baik, jadi wajar saja saat Utari mendengar dua orang itu saling me

harus kuletakkan di mana kakakku yang gemuk in

jika Raffael sudah mulai pegal karena berat badan Syaqila. Padahal Raffael berbohong

uan itu yang sedikit berantakan. Pemand

gosongkan satu sofa panjang, membiarka

n pergi s

putranya itu sudah bersiap melangk

nya itu dengan soro

ika mama menyuruhmu dan Syaqila datang ke sini? Bukan be

ya karyawan di butik itu, pengunjung di sana juga terus memperhatikannya dengan pandangan yan

h itu kamu bisa pulang bersama

i?" Raffael memprotes. "Di

an taksi untuk pergi kemana pun." Utari menjelaskan supaya Raffael mengerti bagaimana kea

irepotkan oleh kakak tirinya itu. Jika saja bukan karena orang tua mereka, Raffael pasti sud

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bertemu Kembali2 Bab 2 Kebencian Raffael3 Bab 3 Dia Adikku4 Bab 4 Kecemburuan Jeslyn5 Bab 5 Pergi Bersama dan Bertengkar6 Bab 6 Photoshoot Keluarga7 Bab 7 Tampak Serasi8 Bab 8 Kedatangan Jeslyn9 Bab 9 Perundungan pada Syaqila10 Bab 10 Tidak Dipercaya11 Bab 11 Mengusut Kasus12 Bab 12 Serangan13 Bab 13 Terlalu Mudah Menyerah14 Bab 14 Jangan Membelanya15 Bab 15 Jangan Libatkan Diri Kalian16 Bab 16 Dia Milikku17 Bab 17 Orang Tua Fabian18 Bab 18 Menemani Malam19 Bab 19 Berdamai dengan Mama20 Bab 20 Gadis Menyedihkan21 Bab 21 Tertolong Lagi22 Bab 22 Sakit23 Bab 23 Berdamai24 Bab 24 Usaha Jeslyn25 Bab 25 Makan Malam Hanya Berdua26 Bab 26 Permintaan Kakek27 Bab 27 Mereka Berangkat Bersama 28 Bab 28 Hubungan Mereka29 Bab 29 Perkelahian di Caffe30 Bab 30 Pria Kaku31 Bab 31 Tamu Tak Diundang32 Bab 32 Semua Sudah Terlambat33 Bab 33 Kabar Mengejutkan34 Bab 34 Aku Tidak Menginginkannya35 Bab 35 Teman-teman Raffael36 Bab 36 Jelaskan!37 Bab 37 Jeslyn38 Bab 38 Sejak Kapan 39 Bab 39 Salah Sasaran40 Bab 40 Fakta Tentang Raffael41 Bab 41 Dia Menyukaimu42 Bab 42 Peter43 Bab 43 Emily44 Bab 44 Raffael Menangis 45 Bab 45 Merasa Tertekan46 Bab 46 Ancaman Romeo47 Bab 47 Bicara dengan Diandra48 Bab 48 Bertemu Raffael49 Bab 49 Beri Aku Waktu50 Bab 50 Mempertimbangkan51 Bab 51 Sepakat52 Bab 52 Kecemburuan Jeslyn53 Bab 53 Keterlaluan 54 Bab 54 Tidak Ingin Sendirian55 Bab 55 Apakah Kita Salah 56 Bab 56 Mereka Berpacaran 57 Bab 57 Ditinggalkan58 Bab 58 Peluang59 Bab 59 Mulai Berani60 Bab 60 Saran dari Utari61 Bab 61 Ancaman Kosong62 Bab 62 Niat63 Bab 63 Meminta Maaf64 Bab 64 Mereka Berbaikan65 Bab 65 Makan Malam yang Gagal66 Bab 66 Sebenarnya 67 Bab 67 Kisah yang Dia Buat