icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Antara Aku dan Adik Tiriku

Antara Aku dan Adik Tiriku

Penulis: Rish Alra
icon

Bab 1 Bertemu Kembali

Jumlah Kata:1133    |    Dirilis Pada: 14/07/2023

untuk segera pulang tanpa mau menjelaskan apa alasannya. Syaqila kesal setengah mati, tapi ia tak bisa meluapkan amarahnya. Bisa-bisa orang tuanya kembali menyemburny

eran melihat suasana rumah yang ramai. Seluruh anggota keluarga turut hadir di san

aqi

ihatnya wanita itu berjalan mendekat dengan tergesa. Lalu ta

tong sayuran. Sudah mama kasih bum

ah dihadapkan dengan wajan berisi masakan yang hampir matang. S

ih lama. Terlebih, dengan keadaan di sekitarnya saat ini. Syaqila merasa d

Utari justru bertanya dengan ekspresi pol

apun. Mama hanya menyuruh aku pulang, tapi

Utari menganggukan kepalanya. Dia menatap put

ak bingung. "Sejak k

trinya itu dengan spatula hingga S

kamu sendiri," gerutu Utari. Dia men

Syaqila untuk menganggap sepupu-sepupu kecilnya sebagai adik. Tapi, tentu saja itu akan berbeda. Adik-adik sepupunya itu tidak akan bisa bebas

ku anak tunggal?" ucap Syaqila

a itu melupakan adiknya sendiri? Meski sudah lama mereka tidak berte

eptis. "Maksud mama bocah cebo

ikkan jarinya, tampak pu

eh ayah tirinya, dikenalkan padanya sebagai adik yang tidak diterima dengan baik oleh Syaqi

s lucu dan menggemaskan. Bukan gendut dan mengerikan. Sya

berusaha mengganggunya setiap ada kesempatan. Berharap

alihnya, Syaqila selalu lolos dari tuduhan. Hal itu mungkin membuat Raffael lelah hingga suatu ha

i mendengar apapun tentang Raffael. Syaqila kira, bo

an adiknya sendiri seperti itu? Betapa buruknya dia sebagai kakak. Syaqila bahkan bersuka ria saat berhasi

dengan adiknya. Dulu Utari mungkin diam saja karena dia berusaha memaklumi sikap Syaqila yang masih anak-anak. Namun sekara

pantas jika kamu masih saja usil seperti itu. S

g salah. Tapi saat ibunya mengomelinya seperti ini

iap," titah Utari. Wanita itu tampak tidak ingin mendengar bantahan apapun. Ini juga ia lakuka

Raffael langsung memukulnya saat pertama melihat wajahnya? Syaqila tahu, bocah itu sudah bukan anak kecil yang hanya bisa menangis ketika Syaqila berulah. Sekarang dia bisa saj

gkinan itu saja sudah membu

megangi lengan ibunya dengan wajah pucat. "

ajah putrinya dengan ekspresi datar. "Sejak kapan ka

ya untuk membujuk ibunya. Ternyata ibunya sudah bi

n apa yang ia perintahkan. Wanita itu mengacungkan spatula tepat di depan wajah putrinya d

menghembuskan napas kasar. Lalu berjalan pe

arena keengganan Syaqila pergi ke sana, kedua kakinya terasa begitu berat

la menarik napas sesaat. Tangannya te

encoba bersikap biasa, padahal dalam hati ketar-ketir, ta

af

a tiba-tiba terbuka. Syaqila menahan napas. Bukan karena ta

gat tampan! Tubuhnya basah seperti habis mandi, begitu pun dengan rambutnya. Aroma yang menguar dari tubuhnya begitu menggoda.

ia sexy itu bisa b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bertemu Kembali2 Bab 2 Kebencian Raffael3 Bab 3 Dia Adikku4 Bab 4 Kecemburuan Jeslyn5 Bab 5 Pergi Bersama dan Bertengkar6 Bab 6 Photoshoot Keluarga7 Bab 7 Tampak Serasi8 Bab 8 Kedatangan Jeslyn9 Bab 9 Perundungan pada Syaqila10 Bab 10 Tidak Dipercaya11 Bab 11 Mengusut Kasus12 Bab 12 Serangan13 Bab 13 Terlalu Mudah Menyerah14 Bab 14 Jangan Membelanya15 Bab 15 Jangan Libatkan Diri Kalian16 Bab 16 Dia Milikku17 Bab 17 Orang Tua Fabian18 Bab 18 Menemani Malam19 Bab 19 Berdamai dengan Mama20 Bab 20 Gadis Menyedihkan21 Bab 21 Tertolong Lagi22 Bab 22 Sakit23 Bab 23 Berdamai24 Bab 24 Usaha Jeslyn25 Bab 25 Makan Malam Hanya Berdua26 Bab 26 Permintaan Kakek27 Bab 27 Mereka Berangkat Bersama 28 Bab 28 Hubungan Mereka29 Bab 29 Perkelahian di Caffe30 Bab 30 Pria Kaku31 Bab 31 Tamu Tak Diundang32 Bab 32 Semua Sudah Terlambat33 Bab 33 Kabar Mengejutkan34 Bab 34 Aku Tidak Menginginkannya35 Bab 35 Teman-teman Raffael36 Bab 36 Jelaskan!37 Bab 37 Jeslyn38 Bab 38 Sejak Kapan 39 Bab 39 Salah Sasaran40 Bab 40 Fakta Tentang Raffael41 Bab 41 Dia Menyukaimu42 Bab 42 Peter43 Bab 43 Emily44 Bab 44 Raffael Menangis 45 Bab 45 Merasa Tertekan46 Bab 46 Ancaman Romeo47 Bab 47 Bicara dengan Diandra48 Bab 48 Bertemu Raffael49 Bab 49 Beri Aku Waktu50 Bab 50 Mempertimbangkan51 Bab 51 Sepakat52 Bab 52 Kecemburuan Jeslyn53 Bab 53 Keterlaluan 54 Bab 54 Tidak Ingin Sendirian55 Bab 55 Apakah Kita Salah 56 Bab 56 Mereka Berpacaran 57 Bab 57 Ditinggalkan58 Bab 58 Peluang59 Bab 59 Mulai Berani60 Bab 60 Saran dari Utari61 Bab 61 Ancaman Kosong62 Bab 62 Niat63 Bab 63 Meminta Maaf64 Bab 64 Mereka Berbaikan65 Bab 65 Makan Malam yang Gagal66 Bab 66 Sebenarnya 67 Bab 67 Kisah yang Dia Buat