icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ke(m)bali Mengejar Cinta Pelangi

Bab 2 1. Pelangi to Harmonia

Jumlah Kata:2301    |    Dirilis Pada: 08/07/2023

ngkos juga," teriak seorang gadis dari depan gerbang

telah mendengar teriakan yang baru saja meluncur dari mulut sahabatnya itu. Suara yang m

isa buat bangunin warga sekampung, Ni," gerutu Pelangi se

n motor itu?" tanya gadis itu sebelum menahan tangan Pelan

enurun, ya, sekarang karena diracuni drama-drama dari Negeri Ginsen

ang tidak terima dengan ledekan Pelangi. "Tapi ... itu nggak sopan loh, Dek Angi. Kalau mau perhitungan, seharusnya kamu manggil

oleh gadis itu adalah sepenuhnya benar. "Iya, iya. Maaf atuh, Kak, tapi aku harus ke sekolah sekarang karena sebelum kelas nanti a

ra yang menyipit seolah berniat untuk mengintimidasi sang lawan bicara. Pelangi tampak berpikir sejenak, tetapi ketika mendapati ek

emauannya tidak dituruti, siap-siap saja hidupmu akan diganggu oleh gadis itu sampai kamu send

ut dan tertekuk. Bahkan ketika sampai di ruang makan, e

ya. Pria setengah baya itu langsung menghentikan acara membaca korannya

dak bersahabat. Gadis itu bahkan menatap ke arah abangnya dengan pandangan yang penuh dengan k

Nak?" Kini giliran Tabitha-sang

jadi lama," jawab Harmonia yang kini sudah duduk bersandar di kursi yang biasa ditempati

ia itu heran tentang hubungan darah yang ada di antara mereka karena Harmonia tampaknya lebih sering membela Pelangi daripada dirinya. Gadi

n aku apa?" tanya Laskar sebelum meneguk h

a Pelangi, Mas," jelas Harmonia menjawab pertanyaan Laskar dengan men

, ngapain juga harus nebeng sama kita terus? Nyusahin aja!" Mendengar ucapan abangn

ak sampai seminggu, Mas. Nanti kalau ada

elepon aja orang tuanya. Gitu aja kok susah," jawab Laskar sebelum bangkit dari posisi duduk untuk meletakka

putrinya itu. Sementara itu, Rafael hanya menjadi pengamat dari ujung meja makan. Pria setengah baya itu melanjutkan acara me

un, tidak ada sedikit pun rasa iri pada abangnya atas kalimat yang baru

lalu berjalan meninggalkan ruang makan tanpa perlu meletakkan alat makannya ke bak pencucian

dup-hidup. Mereka lima bersaudara dengan jarak usia yang berjauhan dan sifat yang berbeda pula. Terkadang Harmonia juga heran baga

gadamkan hati siapapun yang mendengarnya. Berbeda jauh dengan kembarannya, Anggara lebih ekspresif

ang selalu menjaga tutur katanya. Sementara itu, Laskar-lah yang sifat dan perkataannya sudah hampir mencapai titik minus. Sud

at mengeluarkan air mata oleh Laskar hanya karena satu kalimat tanpa intonasinya itu. Jadi,

bekas makannya di bak pencucian ketika suara sang ibu tiba-tiba menginterupsi. S

dengan penuh kelembutan. Wanita setengah baya itu baru menanyakan pertanyaan tersebut setelah memastikan bahwa Harmonia sudah benar-benar keluar dari ruang ma

sudah membahas perihal topik seperti ini. "Entahlah, Ma. Sepet aja mata Laskar kalau lihat wujud bocah itu," jawab La

apas lelah. Entah sudah berapa kali wanita setengah baya itu menegur putranya yang

n jelas melihat bahwa ia memiliki ketertarikan pada Laskar. Pelangi adalah gadis murah senyum yang introvert, sifatnya yang ag

gak kena batunya nanti," gumam Tabitha pada Rafael set

lisah di kursi sebelah kemudi. "Lagian anak itu juga nekat banget. Udah badannya pendek begitu, sok-soka

g adik. "Kenapa kamu harus khawatir sama dia?" tanya Laskar dengan nada jengah yang kentara di d

ku," jawab Harmonia lugas.

berangkat aja sama dia

unggu di kelas sendirian. Lagi pula, aku juga nggak mau biarin Mas keenakan dengan nggak nganterin aku ke sekolah,"

ujung-ujungnya malah sahabatan sama si Burik itu sih? Kayak nggak ada yang

lehkan kepalanya untuk menatap ke arah gadis itu dengan kedua netra yang melotot lebar karena keseimbangan ta

kar pada sang adik yang kini sedang memasa

ngendikkan pundaknya seolah tidak terdistraksi oleh ekspresi marah yang kini sudah terpatri di wajah abangn

aknya membuat kelakuanmu semakin mirip dengannya ..

suaranya. Sepertinya amarah di dalam diri gadis itu mulai tersulut, terbukti dari api kemarahan yang sudah tampak pada kedua

?" Harmonia balas bertanya dengan menggebu-gebu. "Lagian, siapa juga yang mau hidup dengan rupa jelek, Mas? Kalau bisa, semua orang juga mau canti

ng selalu ada untuk aku, Mas. Di saat teman-teman yang lain mendekatiku hanya karena kekayaan Papa, tapi diam-diam menyibir sifat minusku di belakang, hanya Pelangi yang nggak melakuka

i hanya karena fisik gadis itu. Harmonia yang sangat marah pada saat itu pun lang

ini. Teman-temannya itu berteman baik dengan Harmonia hanya karena kekayaan ayahn

yang kurang elok itu, tapi semuanya berubah ketika amarah gadis itu men

na ceritanya, gadis itu pun akhirnya berteman dengan geng Harmonia. Namun

eka yang menghina Pelangi dan memprovokasinya untuk memutuskan hubungan pertemanan dengan gadis itu. Murka deng

pakai telinga dia sendiri." Harmonia tidak mau repot-repot mendengar balasan dari mulut Laskar. Setelah mengatakan kalimat tersebut, gadis itu pun kemudian k

endaraan beroda empat itu adalah hasil keringatnya sendiri dari upah bekerja di perusahaan ayahnya. Tentu saja perbuatan sang adik itu me

ng tangannya itu!" desis Laskar sembari menatap p

ap sosok Harmonia yang berlari kecil menuju ke arah seorang gadis. Gadis itu tampak terduduk di kursi dekat parkiran mobil. Mesk

kejauhan, tetapi Laskar masih dapat menangkap luka yang bersarang di lutut Pelangi dan hal itu sukses membuatnya terusik. Namun, sayangnya aksi mengamati pria itu menjadi urung ketika mendengar sua

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka