icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

WANITA INCARAN CEO TAMPAN

Bab 5 Pasrah

Jumlah Kata:1629    |    Dirilis Pada: 04/07/2023

a hari ini Lily tidak masuk kerja. Siapa

suh di waktu terbilang pagi. Kemeja hitamnya tak lagi tertata r

ran. Hasil tetap nihil. Tiga gelas air putih dihabiskan,

ken

dian berdehem pelan. "S

hadiranku di sini, Chris. Masalah yang kau pikirkan terlalu be

atirkan kondisi Mr. Marlino, kau boleh kembal

lahnya, Sean. Aku sedang memikirkan cara untuk membawa Lily bertemu kakek. Bagaimana aku bisa be

Jadi ... yang kau pikir

n penawaran terbaik untukku. Waktu tiga hari harus membawa kekasih ke rumah."

a?" tanya Sean, m

enikah dalam waktu dekat, lagi pula aku belu

, kau harus menikah sebelum dua puluh delapan tahun. Mr. Marlino sudah menjel

t. Dua manusia yang diikat oleh janji dan komitmen. Aku tid

an menikah." Se

, Sean. Kakek berharap aku segera menikah. Aku takut bila tak bisa me

i depan Chris. "Kau ingin mengabulkan permintaan k

tin wanitamu. Kenapa kau membuat hidupmu menjadi banyak beban? Lagi p

nku, Sean?" Chris mendelik,

yakin dia akan menolak, bahkan bisa saja sekarang tengah pergi ke luar kota.

entuannya, kepala terasa ingin meletup. Pria itu

membutuhkanmu. Aku akan ke rumah sakit bila semua sudah s

mengan

enepuk lembut bahu pria yang menjadi bosnya, turut merasakan kegelisa

abu-abu. Senyuman dan wajah Lily membayangi, pria itu

dup. Jangan pernah salah memilih, bila

gat kecil. Atau mungkin ... tidak akan ada. Lily bebas bersama pria mana saja, aku tidak mau hal itu t

diri tak bisa dicari? Bahkan orang kepercayaanku pun sulit men

ekarang ka

mencari tempat lebih nyaman. Membiarkan sapaan pegawainya, sesekal

ris melajukan dengan kecepatan tinggi

ertingkat. Tempat yang jarang dikunjungi sebelumnya

arkan saja. Aku butuh wanita itu," uca

r. Seorang wanita paruh baya tersenyum, menyambut deng

tak ke sini, Ti

berubah menjadi bahagia. Di hadapan wanita itu bibirnya menyung

*

iri satu jam di depan La Madame Florist, masih dan terus menanti wanitanya.

ereka tak tahu keberadaan wanita itu sekarang, bahkan semua nomor diblokir. Tak

is Chris. Tangannya terkepal kuat. "Bila bertem

awa bertemu Marlino? Pria itu tak akan membawa wanita sembarang ke rumah, terl

." Chris menghel

ali memalingkan wajah bersamaan dengan helaan napas berhembu

ap aneh, bahkan orang-orang juga melihat ke arahmu dan aku.

"Tidak. Aku haru

tak lagi bekerja di sini. Sudah ayo ke kantor saja. Banyak pekerj

aku harus menerim

n terbaiknya, Chris. Lagi pula menerima wanita itu terdenga

itu, aku akan kehilangan kesempatan bersama Lily. Meski dia sempat menolak

ris. Wanita pilihan Mr. Marlino pun belum tentu buruk untukmu, atau mungkin ... jauh le

Perasaan tak bisa dipaksakan, Sean. Aku hanya

ingat pertemuanmu dengan Lily hanya beberapa kali. Kali

erasakannya, hatiku memilihnya." Chris

tangannya menepuk dahi perlahan.

arang?" gumam Sean, sangat jelas

tahu itu, untuk apa

, darah menghilang seketika. Kemudian menelan ludah pelan-pelan.

an seseorang. Wajah sang asisten pucat pasi. Kenin

ken

ngkah asistennya. "Kau harus kembali ke rumah sakit. Mr. Marlino pingsan. Kondisiny

is, matanya melebar be

ean membuka pintu, mendorong paksa tubuh besar bosnya hingga kepalan

rtambah, gesit menyalip beberapa mobil yang menghalangi. Di kursi penumpang, Chris duduk

Sean. Bisa kau turunkan ke

duk tenang, kita akan seg

mobil tersebut berhenti di parkiran khusus. Hanya membutuhk

rlino ingin bertemu

u tak mau, Chris menuruti keinginan sang asisten. Kemudian

. Wajahnya pias, bibirnya memucat. Bahkan tangan kirinya gemetar. Se

anmu dingin?

masa depan Chris akan berbeda arah. Perjodohan itu tentu akan segera berada di

eningnya menger

"Aku hanya mempersiapkan diri saja. Sebentar la

kembali melirik sekilas ke arah Chris. "Ka

eleng. "Aku

u terbuka lebar, pria tua itu menoleh,

"Bagaimana dengan kekasihmu, Ch

pandangan. Sean melirik Chris sek

u." Chris menghembuskan napas.

. "Akhirnya, ini yang aku nantikan. Pe

a bertemu dengan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka