Cinta Gadis Bunga
eda dari yang kemarin. Belumlah bertanya keberadaan Javier, ternyata orang kepercayaan Silviana itu sudah m
keranjang? Apa nyonya itu yang menyuruhmu, karena melihat aku dan kas
g baru. Kami akan menghias semuanya dengan bunga yang kau bawakan. Bisakah kau datang nanti sore samb
punya sepeda dirumah. Aku akan membawanya de
ang mereka janjikan. Benar saja, Lucy membawa bunganya dengan sepeda. Bebe
ya untukmu. Nyonya Silviana sudah menunggum
n rumah mewah yang membuat Lucy terkagum kagum. Mata Lucy terus memandangi keinda
Lucy meminta maaf sambil membungkuk. Ia baru s
hat anda. Rumah anda benar-benar
ilviana membimbing
ku bisa salah masuk kamar kalau masuk kemari nyonya, h
anak dan pewarisku?' Tanya Silviana langsung membua
aha." Lucy tertawa beberapa menit. Sementara
a?" Tanya Lucy men
keras, jujur, aku suka semangatmu. Lalu yang paling penting, kau mengi
. Tapi tentu saja anak
udah meninggal Lucy." Silviana jadi se
h. Aku juga sangat sedih, saat ibuku tiba
y." Silviana menghap
ima tawaran darimu walau itu sangat men
kau bilang menggiurkan? Kenap
hanya tak b
gis. Padahal Ia sudah sangat yakin, j
langan pekerjaannya. Sementara saudaraku tak bisa aku andalka
ku bunga bukan? Aku suka bungamu Lucy. Indah, wangi,
ti akan membawakanmu bunga, s
panggil aku nyonya. Apa kau b
klah bu
Silviana juga menceritakan mengenai dirinya, kematian suami dan anaknya yang berakhir tragis. Lucyana sa
i ke kantorku?" pinta Silviana. "B
kut serta. Aku juga tak faham pekerjaan kantoran. Oh ya, apakah pekerjaan yang Ja
ingin kau menjadi anakku, penerusku, itu
aafkan aku. Aku pikir mungkin menjadi asisten rumah ta
nti. Datanglah kemari jika kau berubah pikiran Lucy. Seperti biasa, jka aku
ucy melempar senyum. Ia lalu berpamitan setelah meneri
ukup sepi. Lagipula, ini kawasan perumahan, yang l
anaknya? Ah aku sangat tidak memahaminya. Pikiran orang k
embayar tagihan listrik dengan uang itu. Sudah dua bulan mereka tidak membayar tagiha
a sepeda motor terparkir sembarangan didepan, membuat Lu
rkir motor saja tidak bisa. Huh. Ada berapa banyak orang yang
Mana?" teriak seseorang mengagetkan Luc
Apa yang Pablo lakukan?" bat
agi bang. Aku akan membaya
napa kau diam saja?" bent
langsung. Ia mendekati kursi ayahnya dan memandang s
nya. Dia bahkan bilang adiknya sudah punya uang, jadi mana uangku?' terang
seperti ini? Bukankah hanya Rp 150.000,- saja?" Tanya Lucy mengeluarkan dua lembar u
ucy. Mulutnya terbuka sangat besar. Membuat Lucy jijik padanya. Semua laki-
wa, memang benar
ucy," bisik s
yak ayah?" Tanya L
kali. Sekarang diamlah.
embuat kakaknya sangat ketakutan, sudah berapa banyak hutang kakaknya itu