Cinta Gadis Bunga

cyana, Ia datang lagi dijam yang sama ke rumah ja

satpam membuka pintu keci

i ada? Dia kemarin m

nti saja." Satpam itu be

unggu sebe

a l

pa dia ada?' Tanya Lucy harap harap cemas. Bunganya baru laku sedikit. Padahal Lu

tikan Lucyana. Memandangin

i? Apa kau yakin kemarin kemari dan nyon

nas, pegal dan haus membuat s

padamu. Makanya tolong panggil saja Pak Javi

Selalu seperti itu. Terkadang Ia merasa terganggu. Para penjual itu selalu da

Javier sudah bera

nyonya itu kemarin. Apa dia tidak ada?' Tanya Lucyana menyerahkan

dang berada diluar kota. Mungkin lusa akan kembali."

eminta kau untuk datang lagi besok." Javier menyerahkan satu lembar u

benar?' Ta

aja. Terima

n. Aku bukan tuanmu. Pa

ua dariku Pak Javier."

bunga? Apa kau sekolah? Kuliah? Be

n. Tidak kuliah juga tidak bek

Kali ini sambil mengajak Lucyana duduk di dekat pos satpam. Dibawah pohon rindang. Lucy terpana

rja. Dan satu lagi, iya aku punya saudara. Kakakku Pablo. Apa kau punya pekerjaan untu

u punya pekerjaan untukmu nantinya." J

a aku bekerja besok?" Tanya Lucy

beberapa hari lagi sampai nyonya kembali. Sampai saat itu tiba, da

u. Semoga rejeki untukku. Terimakasih sekali Pak Javier." Lucyana be

kkan sesuatu." Lucyana men

ka jika dia sedikit cerewet begit

r mengangguk dan tertawa kecil. Satpam mereka memang cuku

angkan satu keranjang lainnya masih bersisa. Ia menar

kembali?" T

apur. Lucy menyiapkan makan siang. Ia sengaja mampir ke pasar

lah aku sebagian?' Tany

? Bukankah roko

am uang pada temanku untuk main game. Aku janji hari ini membaya

tahu cara membayarnya. Berhentilah bermain game it

icara. Mana uang

dah menghabiskannnya untuk membeli ini semua,"

memintamu. Ayah juga tidak menyuruhmu bukan? Ken

tidak lapar? Apa cukup denga

ok saku belakang celana Lucy dan mengambil paksa uangnya. Lalu pergi. Lucy berus

ersama temannya yang sudah menunggu dari tadi. Lucy sangat kesal. Ia berencana untuk menabung. Bayaran

hnya sudah bangun dan duduk diatas m

ngun? Mau kopi

Apa gula masih ada? Jika tida

ucy baru saj

a kau ua

kemarin Lucy melakukannya. Hasilnya lumayan. Hari ini Lucy bisa membeli beberapa

, tak seperti ibum

dahkan tangan pada aya

y mengusap pelan pun

ntukku, hiks hiks. Maaf Lucy kau malah ikut mencari uang. Ayah belum bisa bek

terlalu bersedih dengan kepergia

adamu. Kepala ayah masih pusing. Ayah mau

it. Selepas magrib pergi. Pulangnya pagi hari dan mulut Jorge bau minuman keras. Ber

. Tapi jika ada ibunya, Mariana, maka keduamya masih bisa mengerem. Ayah walau suka mabuk, tidak pulang pa