Cinta Gadis Bunga

untuk terus menangisi sang bunda. Saat kakak dan ayahnya masih nampak selalu menangis dan meratapi kepergia

a? Aku dengar beberapa blok didepan ada komplek perumahan elit

angkat sambil membawa sekeranjang penuh bunga cantik. Tak dipedulikannya ayah dan kakaknya yang nampak mela

kak butuh waktu." Lucy berpik

rtutupi pagar pagar tinggi menjulang itu. Beberapa satpam mengusirny

utnya. Tapi lagi-lagi sambutan tak menyenangkan Ia dapatkan. Luc

gerbang. Wanita itu nampak aneh, karena biasanya nyonya rumah akan turun saat mobil

y tersenyum dan m

?" tanyanya membuka kacam

i tersenyum lebar. Memperlihat

pada seseorang. Siapa na

a. Lucyana. Aku

semuanya. Berapa?" tanyanya merog

engambil semua

p?" tanyanya menyerahkan bebera

erlalu banyak nyonya. Semuanya hanya Rp 75.000

p wanita itu menyodorkan ke

saha nanti. Tolong jangan perlakukan aku begini. Aku tidak mengemis. Jadi tolonglah. Terimakasih nyonya sudah bern

ak memaksa. Ini R

saja. Aku juga tidak ada ke

a itu mengangkat bahu. "Jadi

uang seratus ribu dari tangan sang wanita lalu merobek sebagian

au merobeknya?" wa

bunga. Aku akan kembali dan mengambil potongan uang ini. Doakan saja ada yang membeli bungaku. Jadi aku

embawanya semuanya. Besok silahkan kau datang untuk mengembal

anda Nyonya. Jangan terlalu percaya pada orang seper

tertawa. Ajudan disebel

. Jika aku tak ada, titipan bunganya pada pria ini, Javier. Jika Ia ta

esan, akan aku siapkan dan memilihkan

knya seperti yang kau berikan ini. Aku akan member

akan kembali besok. Terima kasih

aki Lucyana dengan matanya, hingga L

kup panas?" Tanya Javier, pelayannya yang s

da almarhum Josefina. Tidakkah kau memperhat

ar mirip. Makanya aku tadi menghentikan mobil saat akan memasuki gerbang. Aku pikir aku salah lihat dan sedang melamun

ok mungkin akan keluar kota. Tapi kau tetaplah disini sampai Lucy datang. Aku pi

baik n

li kerumahnya dengan riang. Ia

imana saja kau?"

ankah ada nasi goreng didapur?" Tanya Lucy m

cy memperhatikan keranjang yan

pa kau kemakam i

m ibu. Aku tadi memetik b

intar adikku!" teriak Pab

k memberontak dari rangkulan Pablo. Pablo

Kemarikan?' Tan

pa?" Ta

ga. Bungamu habis bukan? M

ngeluarkan uang d

hat uang yang diberik

g begini? Dimana sebag

banyak dan aku tak ada kembalian. Dia juga tidak ada uang pas. Jadi uangny

ta itu memberikan lebih banyak dan kau ta

embalikan!" teriak Lucy mengambi

angkah sang adik

bentar, nanti aku kembalikan. Aku mau beli chip. Kalau

ah ku berikan semuanya padamu? Kau juga berjanj

aku bongkar pas kemarin sudah menang

a. Ada perumahan elit disebelah sana, cobalah melamar, s

yang bekerja. Aku mau ke

mentara itu ayahnya masih tertidur, semalam laki laki paruh baya it