icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penjara Bos Gila

Bab 3 Emosi Gila Sean

Jumlah Kata:1046    |    Dirilis Pada: 26/06/2023

lang jangan m

tapi tiba-tiba amarahnya tertahan

' tanyanya

n apa yang Anda minta kemarin,'' jawab seorang

sadar. ''Kita bicara diluar!'' ajak Sean yang langsu

ran dengan Tuannya yang terlihat peduli dengan gadi

ruangan itu. Ia duduk dengan menunggu asisten

ya bacak

tong ucapan Keanu memintany

nya, lalu mulai memb

tulang punggung. Antonio, suaminya pernah menjadi karyawan swasta disalah satu anak perusahaan kita, tapi karirnya berkahir karena ketamakannya sendiri, yaitu menggelapkan dana yang berujung pemecatan tidak hormat. Kim Hana anak satu-satunya mereka, tapi dia tidak mendapatkan kasih sayan

ret

Keanu tiba-tiba terhenti karena Sea

amun tiba-tiba ia terdiam, tatapannya jauh kedepan dan kembali menatap Poto Kim

dia ...''

ya Keanu yang merasa a

dak

membuka matanya. Ia memperhatikan sekelilingnya yang dia tahu itu adalah sebuah kamar

ngsung pemandangan luar. Ia tidak mengharapkan hidup lagi, tapi kenapa usahanya lagi-la

ntu pun terbuka- seseorang d

ak membuat Kim Hana tertarik untuk mer

kearahnya dan duduk disampingnya. Wangi parfum

baik?'' tanya Sean lagi

Ap

an saya, lagi?'' potong Han

s membuat ku membawa mu kesini,'' jawab Sean berbohon

khiri semuanya. Kenapa takdir

dengar ucapan Hana. Tapi sebisa mun

membalas semuanya. Tapi malah mencoba bunuh diri

diri terkejut karena melihat Hana yang sudah menangis sejak tad

ernah merasakan minum air seni Anda sendiri? Apa Anda- hiks!'' Hana tidak dapat meneruskan ucapannya, ia terisak be

ang. Ia marah mendengar itu. Sebenernya ia juga tidak pantas mengatai Hana deng

anglah berat, dan sangat wajar jika perco

lkan Hana yang terisak seperti wa

k Antonio!'' titah Se

hnya yang terlihat marah membuat semaunya tert

meriksaan organ dalam tubuhnya!'' titahnya tanpa t

'' sahut ked

dikursi pribadi miliknya. Memijat peli

a sangat ingin melampiaskan amarahnya. Maka ia mengambil sebuah senjata dari laci meja lal

a berbadan tegap dan besar masuk dengan ragu. Tapi baru saja ia masuk dan menutup pintunya, Sean sudah menarik pelatuknya lagi lalu menembakkan pelur

kan amunisinya ke orang yang sudah ia kehendaki. Terlebih lagi ia meng

odoh karena terlambat bertemu dengan Hana, yang seharusnya ia tidak perlu repot-r

engger di depan rumah. Beberapa pria berbaju hitam kelua

i tidurnya menatap tajam pada para pria itu.

...

ga pria pemabuk itu tidak sadarkan diri. Dan dengan

n itu, tapi anehnya tidak ada yang berminat untuk menolong Antonio atau

ir untuk judi. Biar dia mendapatkan gan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka