Penjara Bos Gila
dibukakan pintu tapi tidak ad
mar itu, entah setan apa yang bersemayam dipiki
dela tersebut. Ia membuka tirai itu dan b
mun, ada yang aneh. Pada umumnya pasti orang akan merasa ngeri atau ketakutan karena berada diatas jendela seti
k mengakhiri penderitaan yang dia alami. Dia juga merasa hidupnya
ann
kk! Bru
di ada di sana dan mendengar gedoran Hana, terjingkat kaget dan
terbuka lalu ia segera berlari dengan cepat untuk melihat ke bawah yan
nan 1!!!!'' teria
Deri semua pun berkumpul pada titik dima
masuk kerumah yang ternyata disana pula terdapat ruangan dengan ala
uan Anderson?!'' tanya dok
muda dulu. Nanti kami akan
ada kalian. Kalian pasti tidak
. Ya mengingat Tuan-nya yang tempramen tentu tidak akan mem
dengan tiba-tiba. Yang membuat semua orang gem
gsek!!
n pintu Hana, terkena pukulan cukup kuat diarea perutnya. Ya
rtanggung jawab!'' uc
ak
a Hana saat ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Dengan cara menyuntik
dis yang menangis di pembatas jembatan dan akan menaiki pembatas itu
Hana pingsan, Sean seger
gadis ini!'' perintah Sean
aik
k memeriksanya, yang kemudian ia tahu terda
ang aneh pada perasaannya. Entah ken
dar, Hana tdiak akan pergi. Lantas, sekarang justru keadaan Han
ak
an yang lebih persis seperti rumah sakit
annya?!'' tanyany
n memeriksanya lebih teliti,
ter pria itu. ''Siapa yang meminta mu
nya, ku pastikan jemari tang
am
kter itu merinding disko. Jelas-jelas ia hanya memeriksa kenap
keluar lagi dari sana. Para anak buahnang menjawabnya. ''Siapa yang menyentuhnya tadi?!!!'' suara Sean
gu, mengaku kalau memang tadi mereka yang men
kecil yang di sana terdapat sebuah ja
ss! Ce
ia itu begitu kuat, sehingga meninggalkan lu
sss C
tidak ingin tahu, mereka diam karena mencar
ntuhnya dengan sengaja. Ataupun menatapnya selama 3 detik. Karena ku pastikan bol
ham!
ood
l
riksaan dibuka. Dan dengan segera ia menghampiri seora
gaim
gan yang patah, tapi Anda tenang saja saya sud
kin hany
Tuan And
uh, keluar dari sana meninggalkan Sean yang hanya ingin ber
atap Hana dengan tatapan teduh. ''Kau ini gadis seperti apa sih! k
p-usap dengan pelan seraya bergumam, ''Pasti sakit, jangan mengulanginya lagi, hmm?'' senyum tipis Sean
ersenyum walaupun dengan menonton sebuah
nang disana. Sean tidak mengalihkan matanya sedikitpun dari
erusaha mengalihkan pandangannya tapi tida
tok
keras membuat Sean menggertak
hidup!'' gerutu Sean yang berjalan kearah pintu dan ber