Obsesi Sang CEO
gh
i. Teringat bagaimana Cecilia mengatakan k
" Lagi dan lagi uc
au istriku dan harus mela
an aku waktu!" H
enginginkan sesuatu, tentu saja tidak
k mendongak. Lalu setelah itu Daren dengan cepa
gan!" bentak Hel
tetap saja, Helena belum bisa menyera
getat dengan sempurna sedangkan tangan kekarn
sebut seperti itu, hah? Aku ini suamimu, wanita
semua tenaganya untuk bisa melepaskan cengk
n itu hatinya jauh lebih sakit. Lelaki yang te
kecil, melihat air mata He
ku bajingan lagi, hem?" ta
hanya bisa mencoba menggeleng
h kiri saat Daren melepaskan
ug
dur saaf Daren mendorongnya. Lelaki itu
mohon!" iba Helena dengan lele
bisa melawan Daren, akan tetapi percuma saja. Da
oleh Daren. Hanya kain segitiga berwarna
enyusuri semua rongga mulut Helena dengan satu ta
kenyal dan berbentuk bulat. Hal it
jung dada. Daren menghisap, menjilat dan s
u Cecilia kekasihnya sendiri. Tapi malam ini bersama
ian tubuh Helena masih sangat kenyal dan nyar
nya ini adalah wanita baik-baik saja. Daren berpikir kalau
kannya dengan sangat kasar hingga membuat
menggelengkan kepalanya, ia terus menangi
n celana dalam milik Helena. Lalu melihatkan
ah lagi ia benar-benar akan menguasa
hkan menghajar Daren dengan kedua tangannya. Namun
iak Helena se
dengan paksa, kedua tangannya kini mencen
a tubuh Helena. Kenapa sesempit ini? Seum
kan pinggulnya secepat mungkin. Lela
asa sakit bak terbelah menjadi dua. Bantal yang berada
sejadi-jadinya dan menjerit meminta aga
n permintaan itu, justru ia semakin berse
nya sangat kesal karena ia merasa sudah s
aksinya. Namun ia benar-benar sudah tak tahan dan akhirny
a rasa Permainan ini terlalu nikmat hingga dia bena
dalaman baju Helena. Ia kini duduk di te
it seperti ini??" tanya
gan tatapan nanar penuh rasa sakit dan marah. Sedangkan sel
anya diam. Tidak pernah disangka kala
n yang kini bergegas meninggalkan
sedih dan sakit bercampur menjadi satu. Terlebih r
aminya yang ia cintai, kini sudah direnggut paksa oleh lelaki yang bahkan tidak p
am tanpa mengatakan apapun. Bi
el yang begitu mewah, beberapa lampu orname
hnya polos tanpa sehelai benang, ha
ing-keping. Dadanya terasa sesak
r menjijikkan, ya di sana ada Daren yang m
ri kamar mandi, ia menatap Helena yang
Kalau kau terus seperti itu, tidak ada yang bi
sa perih di hati dan celah intinya tetapi Daren akan me
s tersebut, ia beranjak dari te
ana, Daren sangat terhenyak sa
darah
sam