Nenek Mertua Yang Culas
an
lantai dan pecah karena tangannya
n wajah ceria seperti biasanya Citra meraih ponselnya yang berbunyi menandakan notifikasi pes
a bukan kata-kata cinta romantis yang biasa Elang
aikan istrinya le
am
TALAK, Citra Prayoga mulai saat ini kamu bukan istriku lagi. Jangan tanya alasan
ya. Apa kekurangannya, kalaupun ada masalah seharusnya dapat mereka bicarakan baik-baik karena selama set
ng yang Citra ingat. Semalam keduanya penuh kehangatan cinta sampai melakukan permainan panas berulang
nya, itu yang terus
sukses mapan dan tampan mempermainkan wanita, mereka akan mengejar satu wanita dan setelah mendapatkan wanita itu
kan, sedih bingung campur aduk. Karena dia dan E
ya saudara ataupun teman karena Citra dan Elang kawin lari, tidak memberi
sedang tidak aktif, cob
ang. Namun, lagi-lagi hanya operato
teriak Citra dala
*
olah Elang, Citra jatuh sakit. Tubuhnya panas tinggi,
gga dekat Citra yang saat ini sedang khawatir de
ra menggel
n, bahkan Lilis sampai menginap menemani Citra karena takut ter
lak kamu lewat pesan singkat kek gitu?" t
m getir dan me
tau, Teh," jawa
hal seperti ini tanpa ada sebab yan
*
ri pengadilan agama, surat yang
f, kantor kecilnya tutup dan tidak ada seorang pun di sana, dia coba telpon kekantor lamanya di mana dulu dirinya bekerja dan Elang sebag
r milik keluarga Narendra tetapi yang dia dapat
r bertemu Elang dan menanyakan perihal perceraian.
lah kesana kemari. Sekeras apap
di kantor ini," ucap Receptionis
ampir setengah tahun ini a
ang di mana, emangnya ada apa? K
dari sini karena Pak E
dari
akan Citra terima da
*
tapkan. Disana dia bertemu Elang yang datang bersama Ambar-neneknya. Sekarang Citra tahu di mana selama ini Elang bersembunyi d
an menjadi pria dingin yang tida
cara yang membela hak asasi wanita Deena-pengacara dari Citra meminta hak yang harus kliennya terima, tetapi w
an saya bukan melalui pesan singkat di ponsel," pinta Citra ditengah-tengah ketegangan kedua belah
mulutnya, hanya pengacaranya yang terus berbicara. Ela
, di sana ada Ambar sang nenek yang sedang
ku dan bersama denganku sampai maut memisahkan?" ucap Citra dengan suara tertahan, tenggorokannya sera
endengar ucapan wanita yang sebenta
ini karena kalian berdua sedarah! Satu Ibu!"
tika, dia berusaha mencari pegangan namun tidak d
ya dan membawanya pergi bersamanya. Meningg