Cool vs Cold
n Bapak lo!" semprot orang yang Avril panggil p
ggilan kesayangan dari
ue dengan sebutan Papah-Papah itu," ujarny
kasih sahabatnya protes malah den
k m
au
k m
au
mau." Mereka berdebat mempe
permasalahin," lerai Mega yang mulai pusin
ril panggil dengan sebutan papah. Cowok itu menarik Mega a
umat," cibir Avril
bilan
udah punya pacar ya
mangkatnya Ril sana car
maen, gue udah pu
," balas cibir cowok itu mengik
nanti nangis karena
" sapa seseorang dari belakang arah parkiran
r tempat parkir jadi bisa melihat a
a?" tanya Putri pada ora
baru aja
pasangan gak bilang-bilang," cibir A
akal ajak pasangan lo?" tanya
sendiri. Gila kali lo
ini," sahut enteng cowok
kali gue jadi nyamuk, males banget." Avril berkata de
kan dia juga sendi
" jawab c
r kan Sat?" tanya
ecewa karena dia sudah menaruh hatinya kepada Mega dan baru t
mengalihkan perhatian yang tadi fokus ke Mega
a sekarang mereka semua menatapnya menunggu jawaban tapi
rkenalkan namanya sembari mengulurkan tanganny
a ketika tangannya terulur untuk
idak suka. Kaino jelas melihat sikap dan pandangan yang bern
tangan Satria juga, setela
ma orang rumah!" ajak Mega dengan mengandeng tangan Kai
nih gue gak mau kenapa-napa kalau dia pu
eh k
utri membiarkan dirinya diantar Satria. Teman kel
kan temen Mega jadi kalau ada apa-apa gue gampang cari di sekolah." Putri berkata menenangkan. Pe
n rumah. Handphonenya kehabisan batrai menunggu bu
dan menaiki motor berpasangan kecua
ar Putri, memberi peringatan kepada Satria. Satria ha
ucap Mega dan P
kson memberi tahu mereka berjalan dulu
Avril di belakang dengan sedang karena dia tidak sendiri. Di per
erut bunyi, kan malu,
u maka
ah
lu, kayaknya l
rumah aja." Satria tidak m
mangkirkan motor di penjual kaki lima. Mekeka
ak, gap
lagian perut memang sangat kelaparan apalagi ini
duk kosong yang tersedia, sembari menungg
" panggil
pa
t pertanyaannya tidak disukai Avril karena ini privasi ora
gue jawab,"
ino udah lama
ri kela
engan gumamman yang masih bisa Avril deng
a?" tebak Avril y
ung menjawab pertannyaannya. Yang sebenarnya Satria tidak menjawab pun ia bisa meneb
etoprak sembari menyimpan piring yang be
kas
-sama
r diri, melanjutkan membuat ke
ue tapi tadi dia gak ngomong apa-apa, gak tau nolak atau nerima perasaan gue. Gue juga gak tahu ka
ganggu hubungan orang lain?" sewot Avril langsung dengan nada yang ngegas. Satria tidak membalas la
lo juga?" tanyanya dengan hati-hati karena setelah ucapan Avril yang mengira dirinya akan menja
pun
nya Satria lagi, mema
nya gak ada
yang cocok lo mau nerima di
odoh gak akan kemana dan tertukar ini. Gue juga masih kelas tiga belom lu
Kenapa gak di coba, pacaran
au lo mau gue jadi pacar lo dan jadi pelampias
gginan gue, udah ditolak ment
g dia pilih. Mungkin Mega bukan yang terbaik buat lo. Masih banyak cewek lain di luar sana yang lebih dari Me
lain, gue masih belom melupakan seseorang," sambungnya
g udah malem nih," Satria mengalihkan p