GAIRAH ISTRI TERABAIKAN
kat penolong datang membantunya. Raya menoleh ke arah laki-laki tersebut, dirinya tak percaya dengan siapa yang datang me
ya kini mengedipk
erhiro berjalan mendekat ke arah Raya deng
uka bacok di wajahnya, yang juga adalah boss dari tiga orang preman itu. Dia menggerakkan kepalanya kepada tiga or
bos preman itu menarik tangannya. "Lepaskan!" Raya menatap ke arah Lucky, "Lucky! Kau
is, dia tak mampu lagi memberontak. Raya menuruti permintaan bos preman itu dan masuk ke dalam mobil. Bos
tiga orang preman itu, kini bos mereka berjalan dari arah belakang
yang tanpa sengaja terbuka karena kaget. Lucky menangkis tangan bos preman yang telah melukainya dan mengunci pergerakan lengan bos tersebut. Hingga kini bos p
h melumpuhkan preman-preman tadi dan menyelamatkan nyawanya. Raya bahagia, karena Lucky sudah berhasil. Dia seger
Lucky menghampiri Raya
lari terbirit-birit ke mobi
elihat darah mengucur deras pada lengan atas Lucky. Raya segera mengamb
Lucky dengan senyum
a kau sudah menyelamatkanku dari preman-prema
mu dari tabrakan mobilpun akan aku lakukan walaupun nyawaku seba
gombal!" Raya memukul lengan Lucky y
Lucky
rcanda," jawab Lucky memegang tangan Raya yang memegang lengannya, mata mereka be
segera memalingkan pandangannya ketik
di jalan yang sepi ini?" tanya Lucky dengan memperhatikan sekitar jalan yang mema
gok dan mesinnya keluar asap." ujar Raya kepada Lucky dengan
u berasap seperti itu, air radiatornya kosong." L
agi montir langganan suamiku akan datang ke sini." Raya
ikah?" Lucky tampak s
telan bumi." Raya melirik ke arah Lucky yang diam melamun. Raya hanya menatap Lucky dengan tat
r yang baru saja datang me
ampir terlambat ini," ucap Raya menatap lega k
denganku. Aku akan mengantarkanmu,"
anti, aku akan menunggu mobilku se
Montir itu sambil mengutak-atik mesin
u akan gagal hari ini," cibir Lucky melirik ke arah Raya yang terlihat bingung. "Bagaimana? Apa
manku karena waktunya sudah mepet,"
gkel? Nanti kalau sudah beres saya akan mengantarkan ke rum
erapa biayanya dan akan langsung ku transfe
, Nyo
lanan suasana canggung terjadi di antara Raya dan Lucky. Diam-diam Lucky menc
pembicaraan, Raya meno
rasanya sangat janggal." Lucky melirik Ra
kat sambil terus netra
apa kmu melamar pekerjaan?" Lucky kini menghentikan mobiln
ih atas tumpangannya," ujar Raya dengan seulas senyum di wajahnya yang c
yang dulu aku kenal. Kau selalu m
a, sekarang berandai-andai, toh kamu sudah menjadi milik orang lain." Lucky kembali menatap R
a bantu nyonya?" tanya seorang sec
iew di Kantor ini, untuk ruangan interview ada
interview, Raya mengekor di belakangnya. Perasaan cemas, gugup dan nervous sedang me
etika mereka sampai di depan runangan HRD. Raya melihat para pelamar yang sekitar ada sepuluh
a muda dan cantik lagi, beda denganku yang sudah kep
g saat ini, untuk posisi resepsionis dan kepala gudang. Dari kalian yang lolos interview ini, maka kami akan menempatkan kalian di dua bagian tersebut. Sa
pilan saja, mereka lebih fres dariku dan sepertinya semuanya sangat meyakinkan. Ah, Raya... Mendin
h darinya. Keringat dingin semakin membasahi tubuhnya, dingin AC tak terasa lagi b