icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Kedua Om Tampan

Bab 5 IKOT

Jumlah Kata:1710    |    Dirilis Pada: 16/06/2023

el, tapi dia juga tak menolak saat pria itu mengajaknya ke klub mal

hol lain. Bukannya sok suci, tetapi dia memang tak suka minuman beralkohol. Lagian An

sudah dicap sebagai 'neng bengal' oleh keluarga bes

tahu, bahwa selain jadi pembantu rumah tangga, Annabelle nekat mengambil tawaran

Samuel saat mereka duduk pada dere

elah memastikan bahwa bartender tak mungkin mendengarkan percakapan mereka. Mungkin Annabelle tak sadar

geli saat wanita itu membisikkan minuman

edikit tinggi. "Annabelle bilang pengen minum buavita rasa leci. Kayaknya sege

l tertawa hingga nyaris terpingkal-pingkal. "Man

an?" Annabelle mendengkus kesal, ekspresinya sediki

arena nggak suka minum alkohol, atau karena yang dimintanya susu, bukan berarti Annabelle masih an

nita yang dia bersamanya memberikan ekspresi tak bersahabat. Namun, entah mengapa dia justru tertawa

yang mengaku dirinya bukan bocah itu. "Kalau kamu memang berusia dua puluh satu, artinya saat kamu lahir,

n sebutan Om dari pada manggil nama," seru A

secara blak-blakan. Memang, usia bukan hal yang perlu dirahasiakan. Namun, memang sah-sah saj

k diperlukan, maka tidak perlu menanyakan umur pada ora

berbicara sangat terbuka, dan faktanya sikap kekanakannya tak bisa disembun

rokok dan pemantik dari saku jaket. Tak lama kemudian, sebatang rokok ya

ks ikut turun dari kursi tinggi dan b

muel mengedikkan kepala, menginstru

tempat asing yang kebanyakan penghuninya adalah orang-orang yang sudah hanyut

jaket bagian belakang pria itu sambil mengikuti dan me

ta Annabelle memang memancarkan ketakutan seperti anak-anak. Akhirnya Samu

l sambil mengecup pipi Annabelle. Dia menoleh pada dua pria yang menari di dekat sound system besar di su

nya ke tempat seperti itu jika akhirnya ditinggalkan? Namun, ketika Samuel menyebutkan

kan sebatang rokok dan memusatkan fokusnya pada game tetris dalam blackberry-nya. Memilih be

eradaannya di tempat seperti itu, meski tak memakai pak

mainkan Annabelle sudah mencapai level 11. Namun, Samuel masih belum kunjung

liling ruangan yang hiruk pikuk. Berupaya melakukan apa saja agar dia tak begitu takut, te

hampirinya, tetapi kemudian pria itu duduk dan memperkenalkan diri, yang kata

kin teringat berapa banyak dosa yang sudah dia timbun. Meski begitu, Annabelle tetap menjawab beberapa pertanyaan y

datang ke sana bukan untuk menjajakan tubuh, tentu saja Annabelle menolak gagasan pria itu. Namun, pria itu tampakny

nglayanin tamu," kata Annabelle sambil berup

bar pergelangan Annabelle. "Kerjaannya lonte udah pasti nyari tamu berkanton

a hingga dia menoleh, lalu sebuah tinjauan melayang di pipi kirinya. Mau

onar kalau lagi

n dibantu beberapa orang untuk berdiri, sementara dia langsung me

Samuel. Dia berdiri tak stabil sambil berkacak pinggang dan berkata, "Siapa yang buat

anita itu langsung menggeleng cepat dan menyanggah, "Annab

a mau berbaik hati, daripada kamu ngelonte dan nyari tamu di tempat kaya gini, mending aku make kamu lag

an lebih banyak energi untuk menghadapi pria itu, karena dari bicara

i bahwa dia yang membawa Annabelle ke tempat tersebut. Bahkan, meski beberapa orang mencoba mengendalikan pria itu, teta

h saat pria itu lagi-lagi membahas kata lonte yang dilontarkan pada Annabelle dengan suara keras. Memang, dia

ada rasa nyeri yang mencuat di hati Samuel. Akhirnya dia menarik tangan Annabelle ke

pkan Annabelle ketika mereka baru saja kel

dipandang, terutama ketika Annabelle menyen

u ma

an, tetapi sebuah teguran galak yang

kata Annabelle datar. "Mana bol

uel. Walaupun dia memang kesal karena Samuel meninggalkannya selama hampir lima

ninya malam ini, dan sudah dapat dipastikan Samuel tak akan pedul

nyambar tangan Annabelle kembali, lalu menarik paksa wanita itu agar ma

amuel mengitari mobil dan masuk ke kursi di balik kemudi. Selanjutnya, Annabelle tak

g kalau aku ini lonte!" Annabelle menelan ludah

kesal mendengar kalimat Ann

bikin malu, aku juga nggak mungkin ngajak kamu ke tempat kayak gini. Yang jelas, aku cuma mau lebih lama sama kam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka