Istri Kedua Om Tampan
ak bisa melupakan Samuel. Bukan tanpa alasan, tetapi
pada sang ibu tentang jejak pergumulan dengan Samuel, t
ukup masuk akal saat Annabelle mengatakan bahwa dia digigit nyamu
an, Annabelle sengaja menggaruk bagian lain leher d
aknya, pasti tak mudah dibodohi. Akan tetapi, saat itu tampaknya sang ibu melipat
sar kissmark di lehernya, mengeruk dengan uang koin hingga orang berpikir bahwa dia mengalami
orgen tunggal di acara Family Gathering, ponselnya terus berdering. Sambil menghapus sisa make up, Annab
kberry-nya dan menekan tombol loudspeake
sambil menyeka eyeshadow nude dengan
ng panggilan itu balik bertanya.
mbersihkan sisa make-up. "Kayaknya nggak bisa, Aku capek. Lagian udah mal
khiri panggilan. Yang pertama, dia pasti terburu-buru nyari cewek yang bisa di-booking. Kedua, sang germo ta
erdering. Annabelle melempar kapas yang sudah dipenuhi kotoran makeup sambil be
ari ke kamar mandi, mencari tempat kedap suara karena di
mengantuk dibuat-buat, berjaga-jaga s
ra pria asing dengan bariton
untuk melihat nama si penelpon, tetapi teta
k bisa menebak siapa pr
itu terdengar kesal. "Aku, Samuel! Udah
a kuat dia mengingat, rasanya mereka tak pernah bertukar nomor. Lagi pula, bukankah pertemu
abelle kaku. "Masalahnya in
ada melengking. "Cepetan kirim alamat, aku je
belle bukan benar-benar wanita yang menekuni sebagai pekerja seks komersial. Dia melakukan itu jika sangat t
ta, tetapi dia terlalu lelah berhadapan dengan mantan suaminya. Lagi pula, Annabelle tak ingin buan
nnabelle terpaksa nyambi untuk membayar utangnya. Memang, dia bekerja sebagai
waktu selama delapan tahun lebih untuk melunasi utang, itu pun jika A
luh ribu sebagai bayaran nyanyi di villa itu sejak jam dua
eluar, Om," kata Annabe
di-booking
ak lagi sama tamu. Tap
nggak bisa. Malem-malem selanjutnya juga tetep aja kamu
ar ucapan Samuel. "Kenapa bahas-bahas bookingan? Waktu Bang
apa yang diucapkan pria itu benar adanya. Lagi pula, seminggu kemar
?" Samuel tampaknya tak percaya pada ucapan Annabelle.
tikan bahwa dirinya tidak seperti yang diduga Samuel. Akhirnya Annabelle berkata, "
n dengan kesal. Namun, dia baru menyadari, kenapa dia harus me
ernah menerima bookingan dari pria
na tertantang dengan ucapan pria itu? Atau, karena seminggu ini dia selal
hitam dengan celana jeans dan kaos putih polos. Lalu menjejalkan high he
, kabel-kabel, komposer, hingga gendang rampak, Annabelle meninggalkan
in saja akan segera tiba. Walau bagaimanapun, dia bisa memperhitu
u mobil yang menyilaukan tertuju ke arahnya. Annabelle refleks menjauh dari gerbang
le, dan otomatis Annabelle berdiri dengan waspada hingga d
erbang sedikit sepi. Annabelle lebih takut saat berhadapan denga
oa-doa yang diyakini akan membuat makhluk harus lari terbirit-birit. Akan tetapi, jika yang
berjaga diri. Namun, kali ini dia tidak membawa benda itu karen
p begitu saja ke udara. Yang muncul bukan makhluk halus atau orang jahat yang berpot
ang terlanjur mempesona dan membuat bibir
menyadari bahwa Annabelle tampak tak perc
ri di sana memang untuk menunggu pria itu kan? Sambil mengembuskan napas lega, An
Annabelle setelah duduk dan
u saja saat melihat wajah tampan Samuel. Bukan, kejengkelan itu bukan berganti dengan ras
, dia terlalu fokus pada kaca spion saat memarki
ndar dariku sejak mi
an, Annabelle tahu bahwa tidak
"Ngomong-ngomong, Om tahu nomor Aku dari mana?
sekilas. Dia seolah mengingat-ingat apa yang dikatakan Annabelle
mbil fokus mengemudi saat mobil memasuki jalan raya yang masih
ksudnya?" tanya Ann
lah tak yakin dengan nama germo yang se
alu. Aku nggak tau siapa namanya, tapi temen-t
malam melabeli germo itu dengan sebutan Anjelo. Na
alem gini? Kalo nggak dipaksa ketemu, kayanya
a tamu, tapi bukan ngamar. Lagian tamunya bukan satu orang yang telanjang di atas kasur, tapi hampir lima puluh orang, term
erasa berkewajiban menjelaskan hal itu pada Sa
amuel atas penjelasan panjang l
en tunggal, ya?" lanjut Samuel, kali ini nada bicaranya sedikit santai. "Kenapa nggak
gitu, aku pasti keiket. Jadi harus stand by tiap hari. Kalau kayak gini k
ap kali manggung?" tanya
erinci. Lalu, tiba-tiba Samuel bergumam, "Kalau aku minta ditemenin dari