Mau Dimadu Demi Membalas Suami Peselingkuh
i Mas Jaya ... hiks," ucap Mbak Zoya. Air
r matanya karena kalimat dan tingkah
urus pernikahan kalian. Jangan biarkan hubungan kalian menjadi aib untuk kel
ngan keras kala mendengar
a di sini. Jangan
ti padanya? Tidak adakah seorang saja yang peduli bahwa di sini, hatinya hancur? Sejujurnya dilangkahi seperti ini membuat Fiona merasa sangat terhin
. Keengganan terhadap suami dan mertuanya kini berubah menjadi kebencian total. Fiona menggiling giginya dengan keras. Dia semakin mantap de
a. "Mas belum menjelaskan apa-apa sama aku," tegur Fiona.
mu melihat semuanya dengan jelas. Jika tidak ingin
aminya ini jauh di luar perkiraannya. Tapi res
ja saat tidak lagi dibutuhkan? Apakah enam tahun kebersamaan
nar menghabiskan enam tahunnya dengan sia-sia. Tawa pahit hampir
inta padanya, bodohnya Fiona lebih memilih mengejar Sanjaya Adiguna. Alasan
membuat Fiona seringkali merasa bangga. Dia pikir, karena pria ini cukup menjaga jarak dengan wanita lain, dia akan menjadikan Fiona sebagai satu-
lnya semua baik-baik saja. Dia masih diperlakukan sebagai ratu dalam rumah tangga mereka. B
adang tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangga mereka, Fiona tidak rewel. Dia
nggunakan gaji Fiona. Meski begitu, dia tidak pernah marah berlebihan. Dia hanya dongko
ini membuat Fiona sangat tidak rela. Dan sekarang, keinginan suaminya untuk mengh
cer
idak
ikan setiap sen pengorbanan yang telah d
ak kasian sama Mas Agung? Bahkan kuburannya belum kerin
ru saja memasuki bulan keempat sejak Mas Agung meninggal karena kecelakaan yang m
uannya itu justru tak mendapat tanggapan. Mbak Arum lebih memili
alian makin jelas!'
m ka
buh tua itu terlihat bergetar karena kemarahan hebat yang terkandung di dalamnya. Sepertiny
bercerai?" desis Mas Jaya dengan nada d
menjatuhkan lututnya yang berharga hingga menghantam karikan sama kamu," ucap Fi
yat hati. Sayangnya, hati keluarga suaminy
"Aku bersedia dimadu," u
am Fiona dalam hati semakin membumbung tinggi. Jika melihat dari kemulusan restu yang diberikan ibu mertu
keluarga kalian tidak harmon