Suami Wasiat Kakek
yang baru saja masu
eras, ya laki-laki itu datang di waktu yang tepat. Pertemuan yang ke
cucu pungut Kakek Rio. Ayah tidak ingin mengobrol
t! Dia istriku ayah!" ge
langkah sedikit terburu-buru Katarina mengikuti langkah cepat Rafka. Suaminya benar-
anggil Katarin
rah wanita di belakangnya, "Ada
kenapa ayah beberapa kali memanggilku saat kamu tidak
ki itu mulai mendek
k pernah menemuinya barang sekali. Hari ini adalah ke tiga kalinya be
uamu sekarang." Sebuah kalimat yang keluar begitu saja
engan Ayahmu," ungkap Katarina
laptop kerjaan dan membiarkan Katarina duduk diam di ranjang. Hari s
a berkas ia singkirkan ke ujung meja. Langkahnya m
ur sih?" pekik Kata
sofa, tanpa merasa bersalah pada Katarina yang
lampu," pinta Ra
menyentuhku, Mas?" tanya Katarina pada bati
u telah padam, kamar dengan nuansa biru itu hanya menyisakan sedikit binar cahaya dari l
an dirinya di dekat sofa. Berharap Rafka akan membantunya, nihil
lau jalan?!" Rafka hanya sedikit mendongak
epertinya terkilir," keluh
bangun, siapa suruh banyak tingkah di ke
ngan susah payah ia berdiri tanpa bantuan. Lututnya nyeri akibat jatuh y
bukan alay!" gertak Kata
Katarina menarik selimut. Gelap kamar tidak membatasi ma
*
ntingan sendok dan piring yang mendominasi. Rafka yang
l, Kata," ucapnya denga
pak dari Pramana dan Eleg
?" tanya Katarin
ru masuk ke dalam mobil pribadinya, mata Katarina menangkap lekat laki-laki itu mulai meninggalkan ar
si ya, Kak?" tanya sopir tax
itu, perkara biaya nanti bisa aku
dengan rasa curiga dan takut. Alih-alih berpikir hal baik, ia m
aya, kalau suaminya benar-benar homo. Bagaimana seorang laki-laki
ita ketahuan ya!" per
" sopir taxi online itu mulai k
saja di jalan." Katarina ke
k, dicari
erti ada hal yang harus ia selesaikan. Kepalanya seperti ingin pecah saat itu juga, masalah
ampaikan ke ayah ya.' Dengan satu k
ini," ujar sopir taxi online
t. Sepertinya ia sempat melamun se
dalam, apa kakak juga mau masuk biar saya
run di sini saja," ucap
Sopir taxi online itu berlalu se
matanya menelisik ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan Rafka. Lama ia
batu?" gerutu Katarina de
hadapan. Satu laptop yang ada tengah meja. Tidak salah lagi laki-laki itu past
engan laki-laki juga? Apalagi sangat sering
tanya seorang pelayan
t buku menunya?" tanya
sekali, curiganya yang tinggi membuatnya tidak fokus pada hal lain s
g sangat Katarina kenal, ia mendo